[SALAH] “DKI Jakarta mulai besok Lock down Warga di luar Jakarta tidak dibolehkan masuk kecuali ada izin polisi.”

Dua kalimat bahwa ” Jakarta mulai besok akan Lock down” dan “Warga di luar Jakarta tidak dibolehkan masuk kecuali ada izin polisi” BUKAN berasal dari berita Koran Tempo. Selain itu, Jasa Marga hingga kepolisian memastikan informasi tersebut hoax.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI

=============================================
Kategori : Konten yang Menyesatkan
=============================================

Beredar narasi sebagai berikut di aplikasi percakapan Whatsapp :

“DKI Jakarta mulai besok Lock down Warga di luar Jakarta tidak dibolehkan masuk kecuali ada izin polisi.”

Narasi ini disertai judul berita dan tautan berita dari situs koran.tempo.co “Ibu Kota Bersiap Menutup Diri – https://koran.tempo.co/read/451140/ibu-kota-bersiap-menutup-diri

Sumber : Whatsapp

=============================================

PENJELASAN

Tim Cek Fakta Liputan6 meminta klarifikasi dari pihak Koran Tempo yang artikelnya dicantumkan dalam klaim tersebut. Berikut isinya:

“Klarifikasi Koran Tempo
Di media sosial dan grup percakapan Whatsapp beredar penggalan informasi bahwa “DKI Jakarta mulai besok Lock down. Warga di luar Jakarta tidak dibolehkan masuk kecuali ada izin polisi.” Kutipan dua kalimat itu digabungkan dengan link berita Koran Tempo berjudul “Ibu Kota Bersiap Menutup Diri”, lalu viral di media sosial.
Berkaitan dengan hal itu, kami sampaikan klarifikasi sebagai berikut:
1) Berita berjudul “Ibu Kota Bersiap Menutup Diri” itu benar merupakan berita Koran Tempo edisi Kamis, 19 Maret 2020. Berita itu menjelaskan dua skenario karantina wilayah yang disiapkan Pemerintah DKI Jakarta bila wabah corona di Ibu Kota memburuk. Dua skenario itu merupakan usulan pemerintah DKI yang masih harus menunggu persetujuan dari pemerintah pusat yang berwenang menyatakan karantina wilayah. Terlampir copy pdf berita aslinya.
2) Adapun dua kalimat bahwa ” Jakarta mulai besok akan Lock down” dan “Warga di luar Jakarta tidak dibolehkan masuk kecuali ada izin polisi” bukan berasal dari berita Koran Tempo. Berdasarkan penelusuran kami, kedua kalimat itu berasal dari beberapa pengguna media sosial yang digabungkan dengan link berita Koran Tempo lalu menyebar di mana-mana.
Demikian penjelasan dari kami.
Pemimpin Redaksi Koran TempoBudi Setyarso”

Tautan https://koran.tempo.co/read/451140/ibu-kota-bersiap-menutup-diri mengarah pada artikel berjudul “Ibu Kota Bersiap Menutup Diri” yang dimuat situs koran.tempo.co, pada 19 Maret 2020.

Berikut cuplikan isinya.
“JAKARTA- Pemerintah DKI Jakarta mempersiapkan sejumlah langkah untuk melakukan lockdown atau penutupan wilayah demi menahan laju penyebaran virus corona. Ancang-ancang itu mereka usulkan ke Gugus Tugas Covid-19.
DKI menganggap angka kematian korban corona di Ibu Kota sangat mengkhawatirkan. Pemerintah Provinsi mengutip data The Center for Systems Science and Enginering dari Jon Hopkins University yang membandingkan data fasilitas di dua”

Artikel Koran itu menyatakan, Pemerintah DKI Jakarta mempersiapkan sejumlah langkah untuk melakukan lockdown, rencana ini nantinya akan diusulkan ke Gugus Tugas Covid-19. Cuplikan itu mengungkap, alternatif lockdown baru rencana dan akan diusulkan ke Gugus Tugas Covid-19. Belum keputusan. Dalam halaman muka Korban Tempo juga menyebut, DKI Jakarta menunggu persetujuan pemerintah pusat.

Sementara itu, Jasa Marga hingga kepolisian memastikan informasi penutupan sejumlah gerbang tol menuju Jakarta karena adanya ‘lockdown’ adalah informasi hoax.

“Menanggapi beredarnya informasi mengenai ditutupnya sejumlah ruas jalan tol yang dioperasikan Jasa Marga Group di wilayah Jabotabek, kami tegaskan informasi tersebut tidak benar/hoax,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (21/3/2020).

Heru menegaskan, hingga saat ini ruas jalan tol wilayah Jabotabek yang dioperasikan Jasa Marga Group di antaranya Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, Jalan Tol Sedyatmo (Bandara), Jalan Tol Jagorawi, dan Jalan Tol JORR Non S masih beroperasi dengan normal.

Hal senada disampaikan oleh Corporate Communication Department Head Jasa Marga Irra Susiyanti. Irra menegaskan tidak ada penutupan gerbang tol, kecuali loket pengisian ulang.

“Tidak ada. Yang saat ini ada penutupan sementara adalah lokasi top-up uang elektronik,” kata Irra.

Secara terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo juga menyebutkan bahwa informasi tersebut hoax. Sambodo kemudian memberikan contoh tangkapan layar berupa link berita online yang diedit kata-katanya menjadi ‘DKI Jakarta mulai besok lock down warga luar Jakarta tidak dibolehkan masuk kecuali ada izin polisi’.

“Dari kepolisian tidak ada melakukan pemeriksaan yang akan ke Jakarta,” ujar Sambodo.

REFERENSI
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4208018/cek-fakta-klaim-jakarta-besok-mulai-lockdown-dan-warga-luar-dilarang-masuk-bukan-berasal-dari-koran-tempo
https://www.antaranews.com/berita/1372242/polisi-sebut-hoaks-jakarta-lockdown-warga-luar-harus-izin
https://news.detik.com/berita/d-4948196/ada-kabar-gerbang-tol-ditutup-karena-jakarta-lockdown-polisi-hoax
https://mediaindonesia.com/read/detail/298112-masuk-jakarta-harus-izin-polisi-hoaks
https://humas.polri.go.id/download/direktur-lantas-polda-metro-jaya-pastikan-penutupan-tol-menuju-jakarta-hoax/

About Adi Syafitrah 1653 Articles
Pemeriksa Fakta Mafindo