Staf pribadi Presiden ke-6 SBY, Ossy Dermawan menyatakan kabar yang mengatakan SBY sudah menelepon Ketua Harian TKN, Moeldoko dan memintanya agar Capres Jokowi mengakui kekalahannya adalah tidak benar atau hoaks. “Pesan yang dikirimkan via WhatsApp Messenger grup ini tidak benar,” katanya, Sabtu (20/4).
Ossy juga menegaskan, Partai Demokrat masih solid dalam berjuang dalam koalisi melalui cara-cara yang konstitusional. “Tidak benar SBY menelepon Moeldoko,” ujar dia.
=====
Sumber: Media Sosial Facebook
=====
Kategori: Fabricated Content / Hoaks
=====
Narasi:
“Bantu sebar ya
Pak SBY sudah telpon Moeldoko, suruh JKW akui kekalahan. Ini info dari
seorang jenderal… Jadi gak usah pada gusar & panik lagi ya
pejuang-pejuang 02
INFO VALID,” unggah akun Facebook El-Bahry Mst atau @bahrymst.blbr, Sabtu (20/4).
=====
Penjelasan:
Akun Facebook El-Bahry Mst atau @bahrymst.blbr mengunggah screenshot percakapan di Whatsapp yang berisi beberapa media televisi (TV), mulai meliput di Kartanegara, merujuk kediaman Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto. Dalam screenshot itu juga disebutkan Perhitungan KPU resmi jam 20.45, 02 sementara unggul 58,16% dan 01 meraih 41,84% dengan melampirkan link berikut https://pemilu2019.kpu.go.id/….
Ditambah lagi akun @bahrymst.blbr juga menuliskan ulang isi pesan yang ada diakhir screenshot yang dilampirkan, yaitu “Bantu sebar ya Pak SBY sudah telpon Moeldoko, suruh JKW akui kekalahan. Ini info dari seorang jenderal… Jadi gak usah pada gusar & panik lagi ya pejuang-pejuang 02 INFO VALID.”
Selain di Facebook, ada juga link dari konfrontasi.com sebagai berikut http://www.konfrontasi.com/…/pak-sby-sudah-telpon-moeldoko-… . Namun setelah diakses, nyatanya isi informasinya tidak sesuai dengan link, tapi justru berjudul “MUI Minta Penyelenggara Pemilu Jurdil, Netral dan Transparan”.
Menanggapi isu yang mengatakan Presiden ke-6 Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menelepon Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin, Staf pribadi SBY, Ossy Dermawan pun memberikan klarifikasinya.
Ossy menyatakan kabar tersebut tidak benar atau hoaks. “Pesan yang dikirimkan via WhatsApp Messenger grup ini tidak benar,” ucap Ossy, Sabtu (20/4).
Dalam pesan tersebut, Ossy juga menjelaskan, pelaku penyebar hoaks membuat narasi seolah-olah SBY telah menghubungi Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Ossy menegaskan, Partai Demokrat masih solid dalam berjuang dalam koalisi melalui cara-cara yang konstitusional.
“Tidak benar SBY menelepon Moeldoko,” ujar dia.
=====
Referensi:
1. https://www.facebook.com/bahrymst.blbr/posts/1219365841574622
2. http://www.konfrontasi.com/…/pak-sby-sudah-telpon-moeldoko-…
3. https://www.liputan6.com/…/pesan-berantai-soal-hasil-penghi…
4. https://www.merdeka.com/…/hoaks-pesan-sby-telepon-moeldoko-…
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/877476725918197/