Selain judulnya adalah hasil suntingan, sumber dari artikel yang dibagikan oleh post sumber adalah tulisan blog tentang jawaban imajiner, bukan kenyataan. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
======
KATEGORI
Disinformasi.
======
SUMBER
(1) http://bit.ly/2F7kxQ3, post oleh akun “Ahmad Hutabarat” (facebook.com/baratponsel), sudah dibagikan 4.684 kali per tangkapan layar dibuat.
——
(2) http://bit.ly/2C4shyj, post oleh akun “Elma Yanthi” (facebook.com/elma.yanthi), sudah dibagikan 2.612 kali per tangkapan layar dibuat.
======
NARASI
“PS MENYANGGUPI TES BACA AL_QUR’AN …”, selengkapnya di (2) bagian REFERENSI.
======
PENJELASAN
(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Menyesatkan
Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”.
Post SUMBER menyebarkan artikel dari PORTAL ISLAM yang menyalin dari tulisan Blog Masawep dengan menyunting judul, tulisan di blog dengan judul “Tes Baca Qur’an, Ini Jawaban Imajiner Prabowo” disunting menjadi “Tes Baca Qur’an, Ini Jawaban Mengejutkan Prabowo” (“Imajiner” dirubah menjadi “Mengejutkan”).
——
(2) http://bit.ly/2RuLq6C KBBI: “imajiner/ima·ji·ner/ /imajinér/ a hanya terdapat dalam angan-angan (bukan yang sebenarnya); khayal”.
——
(3) Artikel sumber yang dibagikan oleh post-post SUMBER, PORTAL ISLAM: “Tes Baca Qur’an, Ini Jawaban Mengejutkan Prabowo”. Selengkapnya di (2) bagian REFERENSI.
——
(4) Tulisan blog sumber artikel PORTAL ISLAM, Masawep: “Tes Baca Qur’an, Ini Jawaban Imajiner Prabowo”. Selengkapnya di (1) bagian REFERENSI.
======
REFERENSI
(1) http://bit.ly/2Rwcl1D Blog Masawep: “Tes Baca Qur’an, Ini Jawaban Imajiner Prabowo
31 Desember 2018
(foto)
Beginilah jawaban imajiner nan diplomatis Prabowo Subianto soal tes baca Qur’an yang akhir-akhir ini marak disuarakan sekelompok pendukung yang mulai putus asa.
“Menjadi warga Negara Yordania itu syaratnya harus bisa baca Qur’an dan saya pernah ditawarkan menjadi warga Negara disana untuk menjadi penasehat militer tapi keluarga saya tdk setuju.”
“Kemudian ada yg meragukan keislaman saya karena sodara saya non muslim saya katakan kalau saya bukan muslim tidak mungkin Soeharto menerima saya sebagai menantunya.”
Saat ditanya soal tes Qur’an di Aceh, Prabowo langsung menanyakan, “Standarnya apa? Qari? Sebab masyarakat Aceh di sana pinter-pinter ngajinya, kalau standar qari saya tidak bisa. Tapi tajwid-tajwid insya’Allah,” katanya.
Kemudian Prabowo menanyakan sebenarnya ini dalam rangka apa ? Kok KPU tidak memberitahukan ? Kalau memang mekanismenya mengharuskan kenapa tidak?
Pun demikian Prabowo enggan jika diajak test bahasa Inggris dalam Pilpres. Menurut beliau tidak etis kalau hanya ingin menyerang lawan dengan cara-cara seperti itu, tutupnya.
Ya… Tanpa harus menjawab di depan para jurnalis, Prabowo bisa memberi jawaban atas tantangan bodoh kelompok sebelah.
Tentu saja, jawaban itu bisa dilihat dari track record dan sejarah hidupnya selama ini. Sebuah sejarah hidup yang terang apa adanya, tanpa perlu bersusah payah menutup-nutupi masa lalunya.”
——
(2) http://bit.ly/2CRuG1g PORTAL ISLAM: “Senin, 31 Desember 2018 PRABOWO-SANDI
Tes Baca Qur’an, Ini Jawaban Mengejutkan Prabowo
(foto)
[PORTAL-ISLAM.ID] Beginilah jawaban Prabowo Subianto soal tes baca Qur’an yang akhir-akhir ini marak disuarakan kubu yang mulai putus asa.
“Menjadi warga Negara Yordania itu syaratnya harus bisa baca Qur’an dan saya pernah ditawarkan menjadi warga Negara disana (1998) untuk menjadi penasehat militer tapi keluarga
saya tidak setuju.”
“Kemudian ada yang meragukan keislaman saya karena sodara saya non muslim saya katakan kalau saya bukan muslim tidak mungkin Soeharto menerima saya sebagai menantunya.”
Saat ditanya soal tes Qur’an di Aceh, Prabowo langsung menanyakan, “Standarnya apa? Qari? Sebab masyarakat Aceh di sana pinter-pinter ngajinya, kalau standar qari saya tidak bisa. Tapi tajwid insya’Allah,” katanya.
Kemudian Prabowo menanyakan sebenarnya ini dalam rangka apa? Kok KPU tidak memberitahukan? Kalau memang mekanismenya mengharuskan kenapa tidak?
Pun demikian Prabowo enggan jika diajak test bahasa Inggris dalam Pilpres. Menurut beliau tidak etis kalau hanya ingin menyerang lawan dengan cara-cara seperti itu, tutupnya. (masawep)”
======
Sumber: https://www.facebook.com/MafindoID/posts/1350285378444430, https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/809967842669086/