Dilansir dari detik.com dan jawapos.com, Humas UGM, Iva Aryani menyatakan, pencabutan izin tempat itu dilakukan karena penyelenggaranya bukan dari civitas akademika Fakultas Peternakan atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Peternakan UGM. “Jadi penanggung jawab acaranya itu bukan orang di civitas akademika Fakultas Peternakan, sehingga tidak bisa diberikan izin penggunaan ruangan itu. Teman-teman BEM sudah menyatakan itu bukan acara BEM, BEM juga tidak pernah mengeluarkan publikasi acara itu. Panitianya siapa kami tidak tahu,” ujar Iva.
=====
Kategori: Klarifikasi
=====
Isi Klarifikasi Lengkap:
Pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) mengklarifikasi kabar pencabutan izin penyelenggaraan acara bertajuk “Seminar Kebangsaan: Kepemimpinan Era Milenial” di Auditorium Fakultas Peternakan UGM lantaran menghadirkan Sudirman Said dan Ferry M Baldan. Dilansir dari detik.com dan jawapos.com, Humas UGM, Iva Aryani menyatakan, pencabutan izin tempat itu dilakukan karena penyelenggaranya bukan dari civitas akademika Fakultas Peternakan atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Peternakan UGM.
“Jadi penanggung jawab acaranya itu bukan orang di civitas akademika Fakultas Peternakan, sehingga tidak bisa diberikan izin penggunaan ruangan itu,” ujar Iva.
Iva menyebutkan bahwa tidak ada keterlibatan BEM Fakultas Peternakan atau pihak fakultas dalam seminar itu. “Teman-teman BEM sudah menyatakan itu bukan acara BEM, BEM juga tidak pernah mengeluarkan publikasi acara itu. Panitianya siapa kami tidak tahu,” katanya.
Iva mengaku, mendapatkan keterangan dari pihak Fakultas Peternakan bahwa waktu pengajuan izin dari panitia pada Rabu lalu yang datang memang mahasiswa Fakultas Peternakan. “Kemarin waktu pengajuan izin, memang yang datang mahasiswa tapi atas nama mahasiswa sendiri, tidak di bawah koordinasi fakultas atau BEM,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan, penggunaan gedung, ruangan, atau fasilitas lain sebenarnya bisa digunakan oleh internal UGM maupun eksternal atau pihak ketiga di luar kampus. Hanya saja harus ada kerja sama dengan pihak fakultas.
“Pihak luar boleh menggunakan kalau bekerja sama dengan fakultas. Eksternal bisa memakai. Tapi ini acara tidak ada kerja sama, sama sekali,” ucap Iva.
Iva pun mengklarifikasi bahwa tidak ada ancaman drop out (DO) kepada mahasiswa menjadi panitia. “Ancaman DO sama sekali tidak ada,” ucapnya.
Iva kembali menegaskan, bahwa UGM hanya mencabut izin penggunaan tempat acara seminar bukan membubarkan acara tersebut. “Karena ternyata bukan acara BEM, tak ada kaitannya dengan civitas, ya itu izin penggunaan ruangan dicabut, bukan dibubarkan lho,” terangnya.
Selain pihak Humas UGM, Dekan Fakultas Peternakan UGM Ali Agus pun angkat bicara. Dilansir dari tempo.co, Ali Agus menegaskan bahwa acara itu dibatalkan karena penyelenggaranya bukan dari elemen di bawah fakultas atau BEM. “BEM Fakultas Peternakan UGM tidak pernah mengeluarkan publikasi dalam bentuk apa pun,” ujar Dekan Ali Agus.
Salah seorang panitia acara seminar, yakni Dika Dinata, pun memberikan klarifikasi. Dika mengaku, acara itu memang bukan acara BEM tetapi individu mahasiswa. Selain itu, Dika membantah bahwa ada isu panitia penyelenggara akan mendapatkan sanksi DO dari pihak kampus apabila tidak membatalkan acara tersebut.
“Sebenarnya cuma soal tempat saja. Yang menyelenggarakan memang individu, kami saja. Soal ancaman DO saya kira belum ada,” ujar Dika.
=====
Referensi:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/761553540843850/
https://nasional.tempo.co/read/1135752/alasan-ugm-batalkan-seminar-sudirman-said-dan-ferry-baldan
