- Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan efektivitas ciplukan (baik buah maupun rebusan daun) dalam mengobati stroke.
- Unggahan berisi klaim “air rebusan tanaman ciplukan dapat mengatasi stroke” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Pada Kamis (6/11/2025) akun Facebook “Dwi Brotowali” membagikan foto [arsip] dengan narasi:
“Jangan putus asa,yg sakit stroke atasi dengan minum rutin air rebusan dari tanaman ciplukan ini”

Hingga Senin (10/11/2025) unggahan telah mendapatkan 3.800 tanda suka, 270 komentar dan telah dibagikan ulang 1.000 kali.
Pemeriksaan Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co
Dokter spesialis saraf RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo, M. Reza Fathoni, Sp.N, menjelaskan bahwa masyarakat lebih sering mengonsumsi buah ciplukan dibanding daunnya. Buah ini mengandung karotenoid dan vitamin C yang bersifat antioksidan dan dapat membantu menjaga daya ingat, meski efeknya tidak terlalu besar.
Namun, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan efektivitas ciplukan baik buah maupun rebusan daunnya, dalam mengobati stroke.
“Untuk air rebusan daun, masih perlu penelitian lebih lanjut,” ujarnya kepada Tempo Jumat (31/10/2025).
Ciplukan boleh dikonsumsi sebagai makanan tambahan bergizi, tetapi tidak dapat menggantikan terapi medis. Pasien stroke tetap membutuhkan pengobatan dan rehabilitasi sesuai anjuran dokter.
Sebuah tinjauan dalam jurnal Antioxidants (2025) menyebut ciplukan atau Physalis anguata memiliki potensi farmakologis untuk gangguan saraf dan sindrom metabolik berkat senyawa physalins dan withanolides yang bersifat bioaktif. Penelitian di Nigeria juga menemukan bahwa ekstrak daun ciplukan memiliki kemampuan menangkap radikal bebas, meski pemanfaatannya sebagai obat masih memerlukan kajian mendalam.
Reza menegaskan, penyebab utama stroke antara lain hipertensi kolesterol tinggi dan diabetes. Pasien harus tetap mengonsumsi obat-obatan seperti pengontrol tekanan darah, obat diabetes atau pengencer darah secara rutin demi mencegah serangan ulang.
Selain obat, fisioterapi dalam enam bulan pertama sangat penting untuk memulihkan fungsi tubuh melalui proses neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak memperbaiki jaringan yang rusak.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “air rebusan tanaman ciplukan dapat mengatasi stroke” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Raymondha Elsha)