- Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
- Unggahan berisi klaim “Prabowo siap keluarkan dekrit bubarkan DPR” merupakan konten palsu (fabricated content).
Akun Facebook “budiman” pada Kamis (28/9/2025) mengunggah video [arsip] berisi narasi:
“Dipanggil DK PBB, Prabowo siap keluarkan dekrit Presiden pembubaran DPR RI.
Demi bangsa dan atas nama rakyat Indonesia, saya siap mengeluarkan dekrit Presiden untuk membubarkan Parlemen RI”

Hingga Jumat (31/10/2025), unggahan telah disukai sekitar 20.000 akun, 1.700-an kali dibagikan ulang, serta menuai 3.600-an ribu komentar.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran dengan mengetikkan kata kunci “bolehkah presiden membubarkan DPR?” melalui mesin pencarian Google. Pada hasil pencarian teratas terdapat artikel kompas.com “Apakah Presiden Bisa Membubarkan DPR? Ini Penjelasannya”.
Dalam artikel yang terbit pada Rabu (3/9/2025) tersebut dijelaskan bahwa Presiden tidak memiliki kewenangan untuk membubarkan DPR. Hal ini tertuang secara jelas dalam Pasal 7C Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bahwa “Presiden tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat”.
Lebih lanjut, TurnBackHoax mengetikkan kata kunci “Prabowo dipanggil Dewan Keamanan PBB” ke mesin pencarian Google. Namun, tidak ditemukan informasi yang relevan dengan klaim. Pencarian teratas mengarah ke artikel indonesia.go.id “Presiden Prabowo di PBB: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza”.
Dalam artikel yang tayang pada Rabu (24/9/2025) itu, Presiden Prabowo membahas mengenai dukungan Indonesia terhadap perdamaian di Gaza. Tidak terdapat pernyataan Prabowo terkait Dekrit pembubaran DPR RI.
TurnBackHoax kemudian memeriksa foto unggahan akun Facebook “budiman” lewat Google Lens. Hasilnya merujuk ke dokumentasi Prabowo menghadiri peluncuran inisiatif Global Alliance Against Hunger and Poverty dalam rangkaian KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/10/2024). Sama sekali tidak ada hubungannya dengan klaim.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Prabowo siap keluarkan dekrit bubarkan DPR” merupakan konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh Vinanda Febriani)