- Tidak ada bukti atau pernyataan resmi dari Amerika atau Indonesia yang mendukung klaim tersebut dalam sebuah pertemuan di mesir pada Oktober 2025.
- Unggahan berisi klaim “Trump memberikan hak veto Amerika Serikat ke Prabowo” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Beredar unggahan [arsip] Pada Senin (28/9/2025) oleh akun Facebook “Jufri Alyafie” dengan narasi:
AKHIRNYA TRUMP MEMBERIKAN HAK VETO AMERIKA SERIKAT
KEPADA PRESIDEN PRABOWO, KEBERANIAN SEORANG
PRESIDEN INDONESIA DIAKUI DUNIA”
Keberanian Seorang Presiden Indonesia Di Akui Dunia

Per Kamis (30/10/2025) unggahan tersebut telah mendapat reaksi lebih dari 35 ribu tanda suka, menuai lebih dari seribu komentar dan dibagikan ulang lebih dari 2 ribu kali oleh pengguna Facebook lainnya.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan tangkapan layar gambar klaim ke dalam Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke salah satu hasil gambar serupa berupa konten liputan video YouTube CNBC Indonesia berjudul “Palestina Marah Gara-Gara Rencana Perdamaian Timur Tengah Trump” yang tayang Rabu (29/1/2020), serta artikel berita cnbcindonesia.com dengan judul dan tanggal tayang yang sama.
Berita tersebut berisi rencana perdamaian Timur Tengah oleh Donald Trump yang ia nilai dapat menyelesaikan konflik Israel-Palestina pada pertemuan “Deal Of The Century 2020”. Dan tidak ada satupun statement resmi dari pihak Amerika terkait adanya pemberian Hak Veto Amerika kepada Prabowo yang pada saat itu masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia dan tidak terlibat langsung dalam pertemuan terkait rencana perdamaian tersebut.
Sebagai tambahan informasi, ada beberapa cuplikan berbeda di dalam konten video tersebut ketika Presiden Prabowo menghadiri Multilateral Meeting on the Middle East atas undangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Selasa (23/9/2025) yang dimuat di kanal YouTube tvOneNews yang tayang (24/9/2025). Isi pertemuan itu adalah pujian Trump terhadap pidato Prabowo pada saat sidang umum PBB dan sama sekali tidak ada satupun pernyataan Trump yang menyebut memberi hak veto Amerika Serikat kepada Presiden Prabowo
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Trump memberikan hak veto Amerika Serikat ke Prabowo” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis Oleh : Muhammad Faozan Syifaur Rahman)