- Tidak ada sumber informasi valid atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.
- Unggahan video berisi klaim “Trump sebut Dedi Mulyadi berpotensi menjadi presiden” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Akun Facebook “Penting Jadi Duit” pada Rabu (8/10/2025) membagikan video [arsip] berisi foto Donald Trump, Prabowo, dan Dedi Mulyadi disertai narasi:
“saat rapat PBB presiden AS Donald trump tanyakan anak buah prabowo yang ramai di FB dan di y*ut*be yaitu KDM. trump berkata dalam bahasa ingris bahwa KDM berpotensi menjadi presiden berikutnya. trump mengatakan sepak terjang politik KDM sangat luar biasa baru jadi gubernur sudah di sukai rakyat dunia bukan hanya indonesia. ternyata negara lain pantau indonesia hingga tau kinerja KDM.”

Hingga Rabu (29/10/2025) unggahan video tersebut menuai 2.100 tanda suka dan 119 komentar.
Pemeriksaan Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com.
Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan adanya pernyataan resmi dari Donald Trump mengenai Dedi Mulyadi dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB. Dalam pidatonya pada Senin (23/9/2025), Trump fokus membahas berbagai persoalan global, terutama soal Palestina. Trump menyebut upaya pengakuan negara Palestina secara sepihak di Majelis Umum PBB sebagai “hadiah bagi kelompok perlawanan Hamas”. Ia juga menolak pengakuan Palestina oleh beberapa negara Eropa yang diumumkan dalam pertemuan puncak di PBB.
Trump sempat bertemu singkat dengan Presiden RI Prabowo Subianto di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat. Momen pertemuan itu diunggah oleh Prabowo melalui akun Instagram pada Sabtu (28/9/2025). Namun, dalam unggahan tersebut tidak ada pembahasan mengenai Dedi Mulyadi, melainkan pernyataan Prabowo tentang optimisme akan peluang besar untuk mencapai terobosan perdamaian dunia.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “Trump sebut Dedi Mulyadi berpotensi menjadi presiden” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)