
- Faktanya, semua kapal rombongan Global Sumud Flotilla ditahan pihak Israel, dan video dalam klaim merupakan warga Tunisia tumpah ruah di pesisir pantai Sidi Bou Said, mengibarkan bendera Tunisia dan Palestina untuk menyambut kedatangan Global Sumud Flotilla.
- Unggahan berisi klaim “kapal bantuan sudah sampai di Gaza” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Beredar video [arsip] dari akun tiktok “aluna.risma” pada Sabtu (03/10/2025) disertai takarir:
“Kapal bantuan sudah tiba di Gaza, Alhamdulillah antusiasnya masarakat Gaza menunggu kedatangan kapal pesiar bantuan kepada rakyat Palestina”

Hingga Selasa (07/10/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 10 ribu tanda suka, menuai lebih dari 900 interaksi komentar serta dibagikan ulang lebih dari seribu kali oleh pengguna Tiktok lainnya.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “kapal bantuan sudah sampai di Gaza” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, pencarian mengarah kepada rombongan Global Sumud Flotilla dan tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Selanjutnya Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kapal Global Sumud Flotilla di Google. Hasilnya ditemukan artikel dari antaranews.com berjudul “Semua 44 kapal Global Sumud Flotilla ditahan Israel” yang dimuat Sabtu (04/10/2025). Artikel tersebut menjelaskan semua kapal dalam rombongan misi kemanusiaan tersebut yang berjumlah 44 kapal dipastikan telah dicegat pihak Israel.
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) kemudian menelusuri lebih dalam terkait unggahan dengan memasukan potongan tangkapan layar ke dalam Google Lens. Hasilnya ditemukan unggahan serupa dari akun tiktok antaramegapolitan disertai takarir “Ribuan warga Tunisia tumpah ruah di pesisir, mengibarkan bendera Tunisia dan Palestina untuk menyambut kedatangan Global Sumud Flotilla.”
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “kapal bantuan sudah sampai di Gaza” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Daud Bachtiar)