
- Konten yang beredar merupakan hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99 persen.
- Unggahan video berisi klaim “aksi demo mahasiswa jilid 2” adalah konten palsu (fabricated content).
Akun Facebook “Ida Nur” pada Sabtu (23/8/2025) membagikan video [arsip], isinya memperlihatkan segerombolan orang (yang diklaim sebagai mahasiswa) sedang membawa spanduk.
Unggahan disertai narasi:
“Ribuan mahasiswa mulai berdatangan
JAKARTA HARI INI! RIBUAN MAHASISWA DARI BERBAGAI UNIVERSITAS MULAI BERDATANGAN BERJALAN BERSAMA MENUJU GEDUNG DPR DENGAN PENGAWALAN KETAT APARAT TNI MEREKA BERSATU DALAM AKSI DEMO JILID DUA TUNTUTAN MEREKA JELAS YAITU KEADILAN BAGI RAKYAT MEREKA MENOLAK PAJAK YANG TERUS NAIK SEMENTARA GAJI PEJABAT JUSTRU SEMAKIN MELONJAK BAGI MAHASISWA KEBIJAKAN INI BUKAN HANYA SEKEDAR TIDAK ADIL NAMUN SEBUAH PENGKHIANATAN BESAR TERHADAP RAKYAT”

Per Kamis (18/9/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 51 ribu tanda suka dan 2.300-an komentar.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengamati ada indikasi rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang terlihat dari banyaknya kesalahan visual dalam penulisan huruf di spanduk protes, antara lain:
- Huruf salah atau tidak tepat pada kata “TRAKYAT” yang seharusnya bertuliskan “rakyat”,
- Hilangnya huruf i pada kata “MAKN” yang seharusnya bertuliskan “makin”,
- Huruf berlebih pada kata “MISKIIKIN” yang seharusnya bertuliskan “miskin”.
TurnBackHoax kemudian menelusuri konten tersebut menggunakan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, video merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99 persen.
TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “demo mahasiswa jilid 2 tolak kenaikan pajak dan tunjangan DPR” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan detik.com “BEM SI Kerakyatan Batal Demo Besok”.
Dalam berita yang tayang Senin (1/9/2025) itu, dilaporkan bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan memang berencana menggelar demo pada Selasa (2/9/2025). Namun, demo bertajuk “Indonesia C(emas) Jilid II” dibatalkan karena situasi dinilai belum kondusif dengan maraknya kericuhan yang terjadi. Disebutkan, BEM SI Kerakyatan nantinya tetap akan menggelar aksi lanjutan, meski belum diketahui kapan kepastiannya.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “aksi demo mahasiswa jilid 2” merupakan konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh ‘Ainayya)