
- Faktanya, foto Megawati saat menghadiri konsolidasi partai PDIP di semarang tahun 2024. Bukan terkait panggilan KPK.
- Unggahan dengan narasi “KPK panggil Megawati terkait puluhan kasus korupsi” merupakan konten palsu (fabricated content).
Pada Sabtu (12/07/2025) akun Facebook “Kadek Deva” mengunggah video [arsip] yang menampilkan Megawati Soekarno Putri menghadiri panggilan KPK terkait puluhan kasus korupsi. Video tersebut disertai narasi :
MENYALA PAK P3RSID3N PER4BOWO SUBIANTO “
KPk p4ngGil M3G4W4TI Untuk dip3riks4 !! Mak Panik Puluh4n kasuS Kurupsi t3rbOngk4r S3KAND4L P3njual4n Pulau hingga 1ndOsat di Usut KPK PDIP bis4 dibu4rk4n kar3n4 dibiy4yai uwang kurupsi!.apa rakyat Indonesia Setuju Jika partai PDIP diBub4rkan… bagaiman4 tanggap4n Kali4n…

Hingga Selasa (26/8/2025) video tersebut telah dilihat lebih dari 2,9 juta kali, disukai 41 ribu, dan menuai 9 ribu komentar.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran dengan memasukkan gambar pada video tersebut ke mesin pencarian foto Google Image Search.
Hasilnya ditemukan gambar serupa pada artikel antara.com yang diunggah Jumat (25/10/2025) berjudul “Konsolidasi pemenangan PDIP pada Pilkada 2024 di Jateng”. Pada foto itu tampak Megawati didampingi Puan Maharani berjalan keluar usai menghadiri Konsolidasi Organisasi Internal Partai.
Hasil penelusuran TurnBackHoax dengan kata kunci “Megawati dipanggil KPK” tidak menemukan bukti bahwa Megawati dipanggil KPK. RRI.co.id sempat memberitakan isu pemanggilan terkait kasus Hasto pada Agustus 2024, namun panggilan itu tidak pernah terjadi.
Kesimpulan
Unggahan dengan narasi “KPK panggil Megawati terkait puluhan kasus korupsi” merupakan konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh Dyah Febriyani)