
- Dinas Kesehatan Kabupaten Pati menyatakan tidak ada korban tewas dalam demo hari Rabu (13/8/2025), tetapi ada 60-an korban luka.
- Unggahan berisi klaim “3 orang tewas saat demo di Pati” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Akun Facebook “Risca Tania” pada Kamis (14/8/2025) mengunggah video [arsip] berisi narasi:
“Pati memanas sudah ada korban 3 orang meninggal semoga tidak ada tambahan lagi yang menjadi korban kearogan para pejabat ”

Per Sabtu (23/8/2025), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 17 ribu kali, disukai 178 kali, dan dibagikan ulang 39 kali.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “jumlah korban demo Pati 13 agustus menurut data Dinkes” ke mesin pencarian Google. Penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan antaranews.com “Dinkes Pati-Jateng: Ada 64 korban luka saat unjuk rasa” yang tayang Rabu (13/8/2025).
Diketahui, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa per Rabu (13/8/2025) tidak ada korban meninggal dari aksi demo menuntut pelengseran Bupati Pati Sudewo itu. Dinas Kesehatan Kabupaten Pati mencatat ada 64 korban luka dalam aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati tersebut.
Dari penelusuran TurnBackHoax, tidak ditemukan adanya pemberitaan terkini atau informasi kredibel lainnya yang membenarkan klaim “3 orang tewas saat demo di Pati”.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “3 orang tewas saat demo di Pati” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Vania)