[SALAH] Prabowo Lepas Pulau Layang-Layang untuk Malaysia

  • Faktanya, meski Malaysia sudah mengelola Pulau Layang-Layang sejak tahun 1983, namun status kepemilikan pulau masih menjadi sengketa dengan negara-negara lain seperti China, Taiwan, Filipina, dan Vietnam. Selain itu, tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
  • Unggahan video berisi klaim “Prabowo lepas Pulau Layang-Layang untuk Malaysia” adalah konten palsu (fabricated content).

Akun Facebook “PitriYani Real” pada Sabtu (16/8/2025) membagikan video [arsip] berisi narasi:

“BERITA BESAR Internasional

DI ERA JOKOWI PULAU LAYANG-LAYANG MASIH MILIK NKRI

Di era Prabowo Pulau layang-layang milik Malaysia

Jual welas asih Prabowo memang tak perlu diuji lagi Prabowo pilih melepas pulau layang-layang ke Malaysia daripada terjadi perang antar negara

Pulau aja dilepas apalagi koruptor bagaimana menurut kalian Lur??? kurang baik apalagi presiden kita”

Per Kamis (21/8/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 2.500 tanda suka dan 750 komentar.

Pemeriksaan Fakta

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Pulau Layang-Layang Indonesia” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke sejumlah artikel dari laman sebagai berikut:

  • Laman amti.csis.org (Asia Maritime Transparency Initiative) dalam artikel “Pulau Layang-Layang”. Disebutkan, Pulau Layang-Layang merupakan sebuah batuan di Kepulauan Spratly yang dikelola oleh Malaysia sejak tahun 1983.
  • Artikel iloveborneo.my “Jadi Rebutan Beberapa Negara Besar, Ini Sejarah Dan Konflik Pulau Layang-Layang Di Sabah”. Artikel yang tayang pada Oktober 2023 itu menyebut bahwa sejak tahun 1983, Malaysia telah meneguhkan Pulau Layang-Layang sebagai bagian dari wilayahnya. Namun, negara-negara lain seperti China, Taiwan, Filipina, dan Vietnam turut mengeklaim pulau ini.
  • Artikel defencesecurityasia.com “Pulau Layang-Layang Dijadikan “Sasaran” Pendaratan Oleh Pasukan Airbone China?”. Dalam artikel yang tayang pada Juli 2022 itu menyebut bahwa meski Pulau Layang-Layang telah diduduki Malaysia sejak lama, tetapi sebagian kepemilikannya masih diklaim oleh China.

Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim tentang “Prabowo lepas Pulau Layang-Layang untuk Malaysia”.

Kesimpulan

Unggahan video berisi klaim “Prabowo lepas Pulau Layang-Layang untuk Malaysia” adalah konten palsu (fabricated content).

(Ditulis oleh ‘Ainayya)