
- Konteks asli konten adalah pemberitaan tentang seruan Arab Saudi untuk segera memberlakukan gencatan senjata permanen demi mencegah jatuhnya korban sipil.
- Unggahan berisi klaim “tentara Arab Saudi sudah tiba di Gaza” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Akun TikTok “sukmaauliajannah17” pada Senin (14/7/2025) membagikan video [arsip], isinya memperlihatkan pemberitaan televisi dari media luar negeri dengan narasi “Saudi Arabia says situation in Gaza is Unacceptable”, atau dalam bahasa Indonesia memiliki arti “Arab Saudi mengatakan situasi di Gaza tidak dapat diterima”
Kreator konten tersebut menambahkan narasi:
“KINI PARA TENTARA ARAB SUDAH TIBA DI GAZA PALESTINA. TRUMP DAN NETAHANYU PANIK USAI ARAB SAUDI KEJALAN YANG BENAR, MENDUKUNG KEMERDEKAAN PALESTINA DAN MEMBANTU UNTUK MEMBANGUN KEMBALI PALESTINA.”
Sampai dengan Kamis (31/7/25), unggahan sudah mendapat 2.700 tanda suka dan 200-an komentar.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Saudi Arabia says situation in Gaza is Unacceptable” ke kolom pencarian YouTube dan Google.
Penelusuran teratas di YouTube mengarah ke video dari kanal “corenews360” yang tayang Minggu (6/7/2025). Video itu hanya memberitakan pernyataan dari Kerajaan Arab Saudi, tidak menyebut Arab Saudi mengirim pasukannya ke Gaza.
“Saudi Arabia says situation in Gaza is completely unacceptable, and said that the killing of civilians must stop immediately,” sebut pembawa berita Core News.
Hasil penelusuran di Google mengarah ke pemberitaan reuters.com “Saudi Arabia’s current priority is a permanent Gaza ceasefire, foreign minister says” tayang Jumat (4/7/2025). Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud.
Tidak ada narasi tentang Arab Saudi mengirimkan pasukan ke Gaza Palestina dalam pemberitaan tersebut.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “tentara Arab Saudi sudah tiba di Gaza” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).