
- Pemerintah Indonesia hanya menyerukan perdamaian dan dialog atas konflik India-Pakistan, serta mengimbau warganya untuk berhati-hati di kawasan tersebut. Tidak ada catatan Indonesia ikut campur secara langsung dalam konflik tersebut.
- Unggahan dengan klaim “India mengancam Indonesia agar tidak ikut campur urusan India-Pakistan” adalah konten palsu (Fabricated Content).
Beredar unggahan video [arsip] oleh akun Facebook “Romadani Amoora Aby” bersama Grup Publik “KOTA PANCUR BATU DELI SERDANG 🤗🤗” pada Selasa (01/07/2025). Unggahan tersebut berisi klaim India mengancam Indonesia agar tidak ikut campur urusan India-Pakistan. Berikut narasi lengkapnya:
INDIA 4NCAM INDON3S14 J4NG4N IKUT CAMPUR…!
L4ncang…!!Indi4 P3ring4tka Indon3si4J4ngan ikut c4mpur T3ntang P4kist4n…!
Netizen: Macan 4sia Beraksi tunjukan Taring mu..!
Caption :Ind14 4ncam 1ndonesi4.#vidiofyp #reelsfb #viralfb #jangkauanluas#semuaorang#reelviral #fyp#nkri#trending#reelfyp#fatherhood#fatherfigure#indonesiakaya#fridaymotivation#updatenusantara

Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah ditonton lebih dari 3,4 Juta kali tayangan, disukai 8.103 kali, lebih dari 1,2 Ribu komentar, dan 127 kali dibagikan.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “India mengancam Indonesia agar tidak ikut campur urusan India-Pakistan” ke mesin pencarian Google. Tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, tidak ditemukan bukti atau pernyataan resmi dari pemerintah India yang mengancam Indonesia agar tidak ikut campur dalam konflik India-Pakistan. Berita-berita utama hanya menyoroti ketegangan antara India dan Pakistan. Pemerintah Indonesia hanya menyerukan perdamaian dan dialog atas konflik India-Pakistan, serta mengimbau warganya untuk berhati-hati di kawasan tersebut. Tidak ada catatan Indonesia ikut campur secara langsung dalam konflik tersebut.
Kesimpulan
Unggahan dengan klaim “India mengancam Indonesia agar tidak ikut campur urusan India-Pakistan” adalah konten palsu (Fabricated Content). Pemerintah Indonesia hanya menyerukan perdamaian dan dialog atas konflik India-Pakistan, serta mengimbau warganya untuk berhati-hati di kawasan tersebut. Tidak ada catatan Indonesia ikut campur secara langsung dalam konflik tersebut.
(Ditulis oleh Desta Ardiansyah)