
- Faktanya gambar tersebut merupakan hasil rekayasa AI, kemungkinan atau probabilitasnya 51 persen.
- Unggahan video disertai klaim “Tel Aviv Terbakar Akibat Serangan Rudal” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).
Akun X “SoftWarNews” pada Sabtu (14/6/2025) mengunggah video [arsip] yang berisi narasi:
Wali Kota Ramat Gan di Tel Aviv: Sebuah Rudal dengan hulu ledak yang sangat besar menyebabkan kerusakan signifikan pada puluhan bangunan.
Per Senin (27/6/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 66 ribu kali, disukai 1 ribuan kali, dibagikan ulang lebih dari 174 kali dan menuai 36 komentar.
Pemeriksaan Fakta
Melalui pengamatan Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) dari gambar tidak terlihat realistis, salah satunya bangunan tidak menunjukkan kerusakan proporsional. Jika benar serangan besar terjadi, biasanya akan ada reruntuhan, pecahan kaca, atau setidaknya kehancuran struktural bangunan tetap utuh, namun masih terlihat utuh.
Melansir dari factcrescendo.com gambar tersebut telah diubah secara digital agar serangan di Tel Aviv tampak lebih dramatis dari yang sebenarnya. Bila kita bandingkan dengan foto asli yang belum diedit dari peristiwa yang sama, kita dapat melihat bahwa asap yang sebenarnya jauh lebih tipis, dan tidak ada api yang kuat atau cahaya merah terang seperti yang muncul dalam versi yang dimanipulasi.
TurnBackHoax kemudian mengunduh gambar itu dan mengunggahnya ke alat pendeteksi AI dari Hive Moderation. Diketahui, gambar tersebut merupakan hasil rekayasa AI, kemungkinan atau probabilitasnya mencapai 51 persen.
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengunggahnya ke alat pendeteksi AI lain yaitu WasItAI. Diketahui gambar yang diunggah mengarah pada indikator berwarna merah yang menandakan bahwa gambar ini, atau bagian pentingnya, dibuat oleh AI.
Kesimpulan
Unggahan video disertai klaim “Tel Aviv Terbakar Akibat Serangan Rudal” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).
(Ditulis oleh Yudho Ardi)