SALAH] Warga Jakarta Berbondong-bondong Pindah ke Jawa Barat karena Tidak Puas dengan Kepemimpinan Pramono.

  • Faktanya, perpindahan KTP warga DKI Jakarta ke Jawa Barat lebih disebabkan faktor administratif dan penyesuaian domisili, bukan karena alasan ketidakpuasan terhadap pemimpin daerah.
  • Klaim warga DKI Jakarta berbondong-bondong pindah ke Jawa Barat karena tidak puas dengan kepemimpinan Pramono dan iri dengan kepemimpinan Dedi Mulyadi adalah konten yang menyesatkan (misleading content).

Beredar sebuah unggahan video [arsip] oleh akun Facebook “SOBAT KDM Kang Dedi Mulyadi” pada Rabu (11/06/2025). Unggahan tersebut menyebutkan bahwa warga jakarta berbondong-bondong pindah ke Jawa Barat karena tidak puas dengan kepemimpinan Pramono dan iri dengan masyarakat Jawa Barat di bawah kepemimpinan Dedi Mulyadi. Berikut narasi lengkapnya:

!! FENOMENA LANGKA

FENOMENA ANEH

!! WARGA DKI AKAN BERBONDONG-BONDONG PINDAH KE JAWA BARAT

!! WARGA DKI JAKARTA AKAN BERBONDONG-BONDONG MENINGGALKAN DKI UNTUK PINDAH KE JAWA BARAT DIKARENAKAN TIDAK MAKSIMALNYA KEPEMIMPINAN PRAMONO

!! JADI WARGA DKI SANGAT IRI DENGAN MASYARAKAT JAWA BARAT DI BAWAH ΚΕΡΕΜΙMPINAN KDM

Waduh Gimana Nih Menurut Kalian Guys

Caption: Fenomena Aneh Warga DKI Jakarta Berbondong -bondong Ingin Pindah Ke Jawa Barat #kdm #kangdedimulyadi #reels

(Tangkapan layar Facebook)

Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah ditonton lebih dari 1,3 Juta kali, disukai lebih dari17 ribu kali, menua lebih dari 3 ribu komentar, dan 566 kali dibagikan.

Pemeriksaan Fakta

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “warga Jakarta berbondong-bondong pindah ke Jawa Barat karena tidak ppuas dengan kepemimpinan Pramono”. Tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, memang benar ada ribuan warga DKI Jakarta yang pindah domisili ke wilayah Jawa Barat, dalam beberapa waktu terakhir. Namun, fenomena ini bukan karena alasan politik atau ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Pramono, melainkan perpindahan KTP lebih disebabkan faktor administratif dan penyesuaian domisili.

Kesimpulan

Klaim warga DKI Jakarta berbondong-bondong pindah ke Jawa Barat karena tidak puas dengan kepemimpinan Pramono dan iri dengan kepemimpinan KDM adalah konten yang menyesatkan (misleading content). Fakta di lapangan, perpindahan KTP warga DKI Jakarta ke Jawa Barat lebih disebabkan faktor administratif dan penyesuaian domisili, bukan karena alasan ketidakpuasan terhadap pemimpin daerah.

(Ditulis oleh Desta Ardiansyah)