[SALAH] Koalisi Masyarakat Sipil Tuntut Adili Jokowi dan Makzulkan Gibran

  • Faktanya, video yang disebarkan adalah demonstrasi Indonesia Gelap yang di dalam daftar tuntutannya tidak ada mengenai mengadili Jokowi dan memakzulkan Gibran.
  • Unggahan yang membagikan video tersebut masuk ke kategori konten yang menyesatkan (misleading content).

Pada Sabtu (7/6/2025) beredar unggahan video di X (arsip cadangan) oleh akun “Artanabil” (@ArtaN7707) yang berisi narasi:

“Koalisi elemen masyarakat

dan mahasiswa bersatu

menyerukan agar adili

Jokowi dan makzulkan 

Gibran” 

dengan menambahkan narasi: 

“Koalisi masyarakat sipil tuntut adili Jokowi dan makzulkan Gibran 

#2025JokowiGibranTamat

#2025JokowiGibranTamat”

di unggahannya.

Per tangkapan layar dibuat ketika artikel ini disusun, unggahan tersebut  sudah dilihat 13.5 ribu kali, mendapatkan 43 jawaban, dibagikan ulang 606 kali, dan disukai oleh 1.7 ribu pengguna X lainnya. 

Pemeriksaan Fakta

Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim menggunakan perkakas (tool) InVID WeVerify yang memfragmentasi video ke dalam bentuk gambar/foto untuk mencari bingkai utama (Keyframe), yang kemudian digunakan untuk melakukan pencarian gambar (image search) menggunakan Google Lens. 

Hasil pencarian mengarahkan ke beberapa sumber, salah satunya ke unggahan “Akankah aspirasi #indonesiagelap tersampaikan?” oleh akun Instagram “lensagram.news” (@lensagram.news) yang sesuai dengan logo yang terdapat di video yang disebarkan di unggahan oleh akun X @ArtaN7707. 

Selain itu, pencarian menggunakan kata kunci “demo indonesia gelap” di Google Videos mengarahkan ke sumber-sumber yang mengkoroborasi mendukung sumber di atas, yang menampilkan unggahan berupa video dari sumber-sumber otoritatif dengan berbagai sudut pandang.

Kesimpulan

Unggahan tersebut masuk ke kategori konten yang menyesatkan (misleading content), faktanya video yang disebarkan adalah demonstrasi Indonesia Gelap yang di dalam daftar tuntutannya tidak ada mengenai mengadili Jokowi dan memakzulkan Gibran.