
- Faktanya, penjualan alkohol itu terbatas di zona pariwisata khusus. Kebijakan tersebut adalah bagian dari strategi Vision 2030 guna meningkatkan industri pariwisata internasional jelang Piala Dunia 2034.
- Unggahan berisi klaim “Arab Saudi tahun 2026 bakal jual bebaskan alkohol” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Akun X “Mozaik Karim” pada Senin (26/5/2025) membagikan foto [arsip] berisi narasi:
“Arab Saudi Bakal Izinkan Alkohol Dijual Bebas Pada 2026. Netizen: “Tanda2 Kiamat Sudah Sangat Jelas, Jangan Lupa Taubat”
Pengunggah juga menyertakan narasi:
“Astaghfirullah, ada2 saja. Mau mempercepat k1amat kah?”
Hingga Rabu (25/6/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 135 pengguna dan menuai 50-an komentar.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Arab Saudi jual bebas alkohol” ke kolom pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan tempo.co “Arab Saudi akan Jual Alkohol di 600 Lokasi Mulai 2026”.
Dari pemberitaan yang tayang pada Rabu (25/5/2025) tersebut diketahui bahwa penjualan alkohol itu terbatas di zona pariwisata khusus sebagai bagian dari strategi Vision 2030 guna meningkatkan industri pariwisata internasional jelang Piala Dunia 2034.
Alkohol tetap dilarang keras di ruang publik, rumah pribadi, toko-toko ritel, zona penggemar sepak bola, dan dilarang untuk produksi pribadi. Kebijakan penjualan terbatas tersebut khusus untuk melayani pengunjung internasional dan warga negara asing yang menetap di area tertentu.
Menurut laporan The Sun dan Turkiye Today, Arab Saudi akan menerapkan sistem perizinan alkohol yang sangat ketat, dan penjualannya terbatas di 600 lokasi yang telah ditentukan.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Arab Saudi tahun 2026 bakal jual bebaskan alkohol” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)