
- Konteks video asli adalah momen penggerebekan lokasi judi di Distrik Don Muang, Thailand. Tidak ada kaitannya dengan WNI.
- Unggahan video disertai klaim “penggerebekan lokasi penyekapan WNI di Thailand” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Akun Facebook “Jok Bangka” pada Selasa (13/5/2025) membagikan video [arsip] disertai narasi:
“Kepolisian Thailand baru-baru ini melakukan Penggerebekan Salah satu tempat di mana banyak warga Indonesia Yg di Sekap sebelum di kirim ke Kamboja,..
Banyak di antara mereka yang di jebak oleh teman sesama WNI untuk bekerja di Thailand tetapi ujung ujungnya malah di kirim ke Kamboja…
Pinter2 lh ikak Mileh Bgwe..
Jgn Tegiur Bgwe di Luer..”
Per Selasa (27/5/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 2.300 tanda suka dan 112 komentar.
Pemeriksaan Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video lalu menelusurinya lewat reverse image search. Hasil pencarian di Google mengarah ke video akun Instagram thaich8news yang diunggah Februari 2025.
Dalam unggahan itu terdapat keterangan yang menyebut peristiwa dalam video merupakan dokumentasi penggerebekan kegiatan perjudian di distrik Don Muang, Bangkok, Thailand.
Penggerebekan tersebut diberitakan oleh sejumlah media lokal, salah satunya bangkokpost.com berjudul “29 gamblers rounded up in Don Muang raid” yang tayang Jumat (21/2/2025).
Sebagai informasi, pada Januari 2025 pernah ada 32 WNI yang ditangkap karena masuk Thailand secara ilegal. Para WNI mengaku keluar dari sebuah perusahaan di Myawaddy, Myanmar yang mempekerjakan mereka sebagai scammer online. Namun, video yang diunggah akun Facebook “Jok Bangka” tidak ada kaitannya dengan peristiwa 32 WNI yang kabur ke Thailand.
Kesimpulan
Unggahan video disertai klaim “penggerebekan lokasi penyekapan WNI di Thailand” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh ‘Ainayya)