
- BP3MI telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri serta KBRI di Vietnam dan Kamboja, dan memastikan informasi itu tidak benar. Cerita berasal dari kanal YouTube yang menyajikan konten fiktif.
- Unggahan berupa dokumentasi berisi klaim “TKW ditemukan hidup dalam peti es di Vietnam” merupakan konten palsu (fabricated content).
Akun Facebook “Bahlul Majnun” pada Selasa (13/5/2025) membagikan foto wanita sedang terbaring [arsip] disertai takarir:
“TKW Ditemukan Hidup di Dalam Peti Es TKW asal Jember ditemukan masih hidup di dalam peti es batu di Vietnam. Videonya beredar dan ramai di media sosial. TKW itu bernama Sri Wahyuni ditemukan petugas Bea cukai Pelabuhan Hifong Vietnam. Peti disebutkan dari Kamboja. Peti dibungkus lapisan plastik dan baja tipis. Petugas awalnya menduga peti untuk menyelundupkan organ tubuh atau bahkan jazad. Namun ketika dibuka petugas terkejut karena mendapati seorang perempuan masih hidup. Perempuan itu perlahan membuka mata dan tersenyum. Petugas langsung mengevakuasi ke RS. Kini masih dirawat di RS. Disnaker Jember segera menurunkan tim mendampingi keluarga. Disnaker menduga korban berangkat ke luar negeri nonprosedural. Info detik, viva.”
Hingga Rabu (21/5/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 100-an pengguna dan menuai 40-an komentar
Pemeriksaan Fakta
Disadur dari artikel Periksa Fakta tirto.id.
Tirto melakukan penelusuran menggunakan bantuan reverse image search. Diketahui, foto yang digunakan dalam unggahan tersebut diketahui diambil dari video yang tayang di kanal YouTube “BERKISAH“. Video itu menyajikan cerita fiktif yang menggunakan gambar dan audio hasil produksi kecerdasan buatan (AI).
Penjelasan di bagian deskripsi kanal menyebutkan bahwa kisah-kisah yang ditampilkan bukan diambil dari peristiwa nyata, melainkan hasil rekaan. Akun juga mencantumkan peringatan agar penonton tidak menganggap cerita-cerita itu sebagai kejadian sungguhan.
Narasi yang beredar di Facebook itu menyalin isi video dari kanal tersebut. Klaim tentang TKW asal Jember dalam peti es adalah adaptasi dari konten hiburan, bukan laporan faktual.
Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Timur, melalui Kepala BP3MI Gimbar Ombai Helawarnana, menegaskan pihaknya tidak pernah menerima informasi maupun laporan resmi terkait peristiwa tersebut.
BP3MI telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri serta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Vietnam dan Kamboja, dan memastikan informasi itu tidak benar.
“Hingga saat ini baik KBRI Hanoi maupun KBRI Phnom Penh tidak pernah mendengar, menangani atau menerima laporan terkait kasus itu. Jadi berita PMI asal Jember yang sedang viral itu fiktif ya,” ujarnya, sebagaimana dilaporkan detikJatim, Selasa (13/5/2025).
Kesimpulan
Unggahan berupa dokumentasi berisi klaim “TKW ditemukan hidup dalam peti es di Vietnam” merupakan konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)