
- Video tersebut adalah hasil kolase dari berbagai peristiwa militer yang tidak saling berhubungan, sama sekali tak ada kaitannya dengan TNI.
- Unggahan video berisi klaim “TNI gandakan serangan ke pusat kota Israel” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Akun SnackVideo “hani berita terkini” pada Selasa (6/5/2025) membagikan video [arsip] yang diklaim memperlihatkan TNI gandakan serangan ke pusat kota Israel. Berikut potongan narasi yang tertulis dalam video:
“TNI GANDAKAN SERANGAN KE ISRAEL. TNI kini serang ke pusat kota Israel.”
Hingga Senin (19/5/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 4.000 pengguna dan menuai 800-an komentar
Pemeriksaan Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co
Tempo memverifikasi video itu dengan bantuan Google Lens, Yandex Image, mesin pencarian Google, dan YouTube. Hasilnya, video tersebut merupakan video kolase dari beberapa video dengan peristiwa berbeda.
Pertama, video yang menampilkan pidato Netanyahu membelakangi bendera Israel. Video ini sebenarnya telah tayang di kanal YouTube Associated Press pada Minggu (8/10/2023) berjudul “Netanyahu vows to defend Israel in ‘defeat to death’ for Hamas”. Pidato itu merupakan tanggapan Netanyahu atas serangan mendadak Hamas terhadap Israel—salah satu serangan paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir.
Kedua, video yang menunjukkan prajurit berseragam TNI secara berjajar sedang menembak merupakan video yang berasal dari ajang Small Arms Shooting Competition (SASCO) 2022 yang berlangsung di Lebanon. Kontingen Indonesia, yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB (UNIFIL), saat itu keluar sebagai juara mengalahkan peserta dari berbagai negara seperti China, Korea Selatan, dan Malaysia. Video versi lengkapnya sempat diunggah oleh akun YouTube Agus Merdeka Putra pada Senin (11/7/ 2022).
Ketiga, video yang memperlihatkan beberapa tentara sedang menuju bangunan kosong merupakan tentara Israel yang sedang beroperasi untuk menyerang sekitar 300 target Hamas di Gaza. Video serupa diunggah oleh kanal Terra Brasil pada Selasa (31/10/2023), dan juga ditayangkan oleh media Jerman Tagesschau.
Keempat, video yang menampilkan suasana kota terbakar merupakan dokumentasi dari NBC News pada Sabtu (7/10/2023). Video tersebut merupakan momen setelah militan Palestina meluncurkan roket ke wilayah Israel dari Jalur Gaza.
Kelima, video memperlihatkan sekelompok tentara sedang mengepung suatu gedung itu merupakan “Unit Hantu” dari Angkatan Darat Israel. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook berbahasa Albania, Tirana News, pada Jumat (24/7/2020). Dilansir The Times of Israel, unit ini dibentuk sebagai bagian dari inovasi militer untuk mengembangkan metode tempur baru, bukan bagian dari koalisi asing. Tidak ada kaitannya dengan TNI.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “TNI gandakan serangan ke pusat kota Israel” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)