
- Sosok berbaju orange tersebut merupakan tersangka penipuan terhadap calon siswa Bintara Polri. Tidak ada kaitannya dengan pendemo “Adili Jokowi” atau penuduh ijazah palsu Jokowi.
- Unggahan video berisi klaim “pendemo dan penuduh ijazah palsu Jokowi ditangkap” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Beredar video yang memperlihatkan seorang ibu berbaju tahanan menangis, diklaim bernama Tarwiyah, wanita yang viral karena aksi demonstrasinya yang menyinggung Jokowi saat menyuarakan kekecewaan terhadap Pemilu 2024 di depan Kantor KPU RI pada Maret 2024.
Video tersebut diunggah oleh sejumlah warganet, salah satunya di akun TikTok “erwanbatman” [arsip], akun Facebook “Umar Al Faruq” [arsip], dan akun TikTok “sablon_studio” [arsip].
Berikut narasi lengkapnya:
“makanya jngn lawan orang baik, masih ada hubungannya dengan tuduhan ijasah palsu, tangis haru dapat baju oranye.”
“Ibu tarwiyah menangis guys, Jokowi sudah bersabar, tapi kesabaran ada batasnya”
“Si Tarwiyah pengger4k demo adil1 Jokow1 nangis saat ditangkap. Nah lu kalau begini siapa yg akan menolong jangan pernah melawan orang yg sangat sabar 1 persatu akan ketangkep”
Hingga Rabu, (23/4/2025) unggahan akun TikTok “erwanbatman” sudah mendapat 8.343 tanda suka dan 3.052 komentar. Unggahan akun Facebook “Umar Al Faruq” mendapat 4.400 tanda suka dan hampir 5.000 komentar.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memanfaatkan Google Image Reverse untuk mencari tahu konteks asli dari video tersebut. Penelusuran teratas mengarah ke video serupa yang dibagikan kanal YouTube TV Radio Polri “POLRI UNGKAP PENIPUAN BERKEDOK CALO PENERIMAAN ANGGOTA POLRI”.
Ditemukan juga pemberitaan kompas.com “Tersangka Kasus Penipuan Seleksi Polri Menangis di Hadapan Polisi”. Dilansir dari berita tayang Jumat (18/4/2025) itu, kedua sosok berbaju orange tersebut merupakan tersangka penipuan terhadap calon siswa Bintara Polri. Dua orang tersebut mengaku memiliki koneksi ke pejabat tinggi Polri dan menjanjikan kelulusan. Tidak ada kaitannya dengan pendemo “Adili Jokowi” atau penuduh ijazah palsu Jokowi.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “pendemo dan penuduh ijazah palsu Jokowi ditangkap” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).