
- Kreator konten telah menyunting pemberitaan, judul aslinya adalah “Menag Nasaruddin Umar: KPK Cegah Orang Masuk Neraka!”.
- Unggahan berisi klaim “Menag sebut uang zakat dan infak akan digunakan untuk masjid di IKN” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).
Pada Sabtu (29/3/2025) akun Facebook “Mantul Kei” membagikan foto [arsip], isinya mengeklaim Menteri Agama Nasarudin Umar yang menyebut uang zakat dan infak akan digunakan untuk masjid di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Unggahan disertai narasi :
“Maksudnya apa? Setelah dana haji Habis, kini muncul Dana Zakat dan infak untuk ALASAN KLASIK IKN, Perlu di waspadai ini…duit haji saja di Gondol Yaqut…Yang Notabenya KEMANA hayoo. 🧐”
Hingga Rabu (23/4/25), unggahan telah mendapatkan lebih dari 350 tanda suka, 123 komentar dan telah dibagikan ulang 53 kali.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan pencarian dengan memasukkan kata kunci “Menag Nasaruddin Umar Uang Zakat Uang Infak akan digunakan Buat Masjid di Ibukota baru IKN” ke mesin pencarian Google. Tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan narasi “Nasarudin Umar menyebut akan menggunakan uang zakat dan infak untuk masjid di IKN”.
TurnBackHoax kemudian melakukan penelusuran dengan menggunakan Google Lens. Hasilnya, ditemukan pemberitaan beritasatu.com “Menag Nasaruddin Umar: KPK Cegah Orang Masuk Neraka!” dengan nama penulis dan waktu publikasi yang sama.
Diketahui, kreator konten yang diunggah akun Facebook “Mantul Kei” telah menyunting judul dari berita yang tayang Sabtu (12/5/2025) itu.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Menag sebut uang zakat dan infak akan digunakan untuk masjid di IKN” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).
(Ditulis oleh Raymondha Elsha)