
- Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, menegaskan program promo diskon listrik berakhir 28 Februari 2025.
- Unggahan berisi tautan “perpanjangan program diskon listrik 50%” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).
Akun Facebook “Program PT PLN Persero” pada Senin (3/3/2025) mengunggah tautan [arsip] disertai narasi :
“Program diskon listrik PLN 50% ini berlaku selama dua bulan, yakni mulai Maret 2025 hingga April 2025. Oleh karena itu, pastikan untuk memanfaatkan periode ini agar tagihan listrik Anda menjadi lebih ringan
Klaim sekarang link di bawah ini
Per Senin (10/3/2025), unggahan tersebut telah disukai hampir 50 kali.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan dalam unggahan. Diketahui, tautan tersebut meminta warganet untuk memasukkan sejumlah data pribadi, seperti:
- nama,
- nomor identitas pelanggan,
- golongan daya, dan
- nomor telegram aktif.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “program diskon listrik 50% diperpanjang PLN” ke laman pencarian Google. Salah satu pencarian teratas mengarah ke pemberitaan kompas.com “Penjelasan PLN soal Alasan Program Diskon Listrik 50 Persen Tak Diperpanjang”.
Dalam keterangannya kepada kompas.com, Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, menegaskan program promo diskon listrik berakhir 28 Februari 2025.
“Program ini diberlakukan pada Januari dan Februari 2025 saja,” kata Gregorius pada Senin (24/2/2025).
Program diskon listrik 50% tak diperpanjang karena disesuaikan dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Isinya menyebut diskon 50% hanya diberikan selama dua bulan, yakni Januari—Februari 2025.
Kesimpulan
Unggahan berisi tautan “perpanjangan program diskon listrik 50%” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).
(Ditulis oleh Vania)