![HEADER - Dark Background (1)](https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2025/02/HEADER-Dark-Background-1-1-678x381.png)
- Deputy Director CDC Tom Shimabukuro menyebut frasa “debilitating illnesses” yang berarti kondisi tubuh melemah. Namun, tidak menyatakan kondisi tersebut merupakan efek samping yang dikonfirmasi dari vaksin Covid-19.
- Unggahan berisi klaim “Wakil Direktur CDC akui vaksin Covid bikin tubuh lemah dan mudah sakit” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Akun Instagram “mocha_madnurrochim” pada Minggu (02/02/2025) mengunggah video [arsip]. Isinya berupa klaim yang menyebut wakil direktur Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengakui vaksin Covid bikin tubuh lemah dan mudah sakit.
Berikut narasi lengkapnya:
“Anj gara2 vaksin sampe 3 bukanya makin sehat malah nambah penyakit dan gampang lemes”
![](https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2025/02/VERDICT-Dark-Background-1-1024x576.png)
Per Rabu (12/02/2025), konten tersebut telah mendapatkan 134 tanda suka dan dibagikan ulang 35 kali.
Pemeriksaan Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co
Tim Cek Fakta Tempo menelusuri sumber asli dan membandingkan klaim tersebut di atas dengan pemberitaan media-media kredibel, pernyataan resmi dan hasil penelitian.
Diketahui, tangkap layar berita yang disebarkan akun Instagram “mocha_madnurrochim” itu diambil dari sebuah portal berita online yang diunggah tanggal 28 Januari 2023. Laman berita tersebut mencuplik dan mengambil sumber dari unggahan X @TexasLindsay.
Berdasarkan penelusuran Tempo, narasi berita ini identik dengan unggahan sebuah laman di tanggal yang sama. Laman ini menuliskan Deputy Director CDC Tom Shimabukuro mengakui adanya “debilitating illnesses” atau sakit akibat melemahnya kondisi tubuh setelah menerima suntikan mRNA (vaksinasi Covid-19).
Penelusuran Tempo menemukan bahwa potongan pernyataan berdurasi 1,4 menit tersebut diambil dari presentasi Tom Shimabukuro. Presentasi tersebut diambil saat pertemuan ke-178 Komite Penasihat Vaksin dan Produk Biologi Terkait yang diselenggarakan U.S. Food and Drug Administration pada tanggal 26 Januari 2023.
Pada jam ke 6:48, Tom Shimabukuro menjawab pertanyaan dr Hayley Gans terkait adanya laporan bahwa ada orang yang mengalami “debilitating illnesses-sakit melemahnya kondisi tubuh” sebagai dampak potensial bagi yang telah divaksinasi Covid-19.
Dalam pertemuan tersebut, Tom Shimabukuro menggunakan frasa “debilitating illnesses-sakit melemahnya kondisi tubuh”. Namun, ia tidak mengatakan penyakit seperti itu adalah efek samping yang dikonfirmasi dari vaksin Covid-19. Ia menghormati laporan yang menyebutkan bahwa ada orang yang mengalami debilitating illnesses, setelah menerima vaksinasi Covid-19. Akan tetapi, buktinya belum cukup untuk menyimpulkan laporan tersebut dengan vaksin Covid-19.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Wakil Direktur CDC akui vaksin Covid bikin tubuh lemah dan mudah sakit” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Laurensius Raka)