[PENIPUAN] Kemenag Buka Pendaftaran Haji Gratis untuk Ratusan Orang

  • Kementerian Agama (Kemenag) telah menegaskan informasi tersebut merupakan hoaks.
  • Unggahan berisi narasi “Kemenag buka pendaftaran haji gratis” disertai tautan yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten palsu (fabricated content).

Akun Instagram “info_lowongan_kerja_id” pada Minggu (26/1/2025) mengunggah video [arsip] dengan logo Kementerian Agama (Kemenag) dan informasi  pendaftaran haji gratis bagi 100 orang.

Berikut narasi lengkapnya: 

“Pendaftaran Haji Gratis Khusus 100 Orang yang Beruntung Tahun Keberangkatan 2025. Pendaftaran gratis dan biaya keberangkatan ditanggung pemerintahan minimal umur 15 tahun -65 tahun. Syarat sehat jasmani dan rohani, tidak hamil/mengandung. Pendaftaran ini secara gratis tidak dipungut biaya apapun. Pengundian akan disiarkan langsung di TV Indonesia LIVE Indosiar SCTV.”

Unggahan dengan narasi serupa juga dibagikan akun TikTok “haji.gratis4” [arsip] dengan menyematkan video Ust. Irfan Rizki yang menjelaskan tanda seseorang sebentar lagi akan diundang ke Baitullah atau Ka’bah.

Hingga Selasa (11/2/2025) unggahan Instagram “info_lowongan_kerja_id” telah disukai oleh 922 pengguna dan mendapatkan 220 komentar. Unggahan serupa ditemukan di akun TikTok “haji.gratis4”, telah disukai oleh hampir 19.000 pengguna dan mendapatkan 7.000-an komentar.

Pemeriksaan Fakta

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses akun Instagram resmi Kemenag “kemenag_ri”. Diketahui, Kemenag telah menegaskan informasi pendaftaran haji gratis tersebut adalah hoaks.

Dari pengamatan TurnBackHoax, tautan pendaftaran yang tertera di bio Instagram “info_lowongan_kerja_id” mengarah ke formulir untuk masuk ke akun Telegram. Tautan di akun TikTok “haji.gratis4” menginstruksikan pendaftar untuk menghubungi kontak WhatsApp.

Kesimpulan

Unggahan berisi narasi “Kemenag buka pendaftaran haji gratis” disertai tautan yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten palsu (fabricated content).

(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)