- Wacana tersebut bukan pernyataan resmi Donald Trump. Kementerian Luar Negeri RI menegaskan tidak pernah mendapat usulan terkait rencana relokasi besar-besaran warga Gaza ke Indonesia.
- Unggahan berisi narasi ”Donald Trump mau pindahkan dua juta warga Gaza ke Indonesia” merupakan konten palsu (fabricated content).
Akun Instagram “awreceh.id” [arsip] pada Senin (20/1/2025) dan kanal YouTube “NEWinfo” [arsip] membagikan unggahan berisi narasi:
“VIRAL! DONALD TRUMP INGIN PINDAHKAN 2 JUTA WARGA GAZA KE NEGARA INDONESIA.”
Hingga Jumat (31/1/2025) unggahan Instagram “awreceh.id” telah disukai oleh hampir 70.000 pengguna dan mendapatkan 3.000-an komentar. Unggahan kanal YouTube “NEWinfo” disukai oleh 9 pengguna.
Pemeriksaan Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan wacana memindahkan dua juta warga Gaza ke Indonesia memang diucapkan oleh utusan Trump. Wacana memindahkan warga Gaza ke Indonesia pertama kali disebutkan dalam berita NBCnews.com edisi 19 Januari 2025.
Berita itu mengulas informasi utusan Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, yang menyinggung rencana kelanjutan dari kesepakatan gencatan senjata, termasuk relokasi sementara dua juta warga Palestina yang saat ini berada di pengungsian. Indonesia disebut menjadi salah satu negara yang dikaji untuk menjadi tujuan pemindahan sementara tersebut.
Dilansir Tempo, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Rolliansyah Soemirat menyatakan Indonesia tidak pernah mendapat usulan dari pihak manapun terkait rencana relokasi besar-besaran warga Gaza ke Indonesia.
“Pemerintah RI tidak pernah mendapatkan informasi apapun mengenai hal ini,” kata Rolliansyah, Senin (20/1/2025).
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi ”Donald Trump mau pindahkan dua juta warga Gaza ke Indonesia” merupakan konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)