- Juru bicara PBB telah membantah narasi tentang new world order atau tatanan dunia baru.
- Unggahan berisi klaim “kecelakaan pesawat adalah bagian dari agenda new world order” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Pada Rabu (1/1/2025) akun Threads “royaldila” membagikan foto [arsip] yang mengklaim berbagai kecelakaan pesawat baru-baru ini merupakan peristiwa yang disengaja oleh kelompok tertentu. Beberapa insiden tersebut diklaim sebagai “tatanan dunia baru” yang merupakan agenda Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Berikut narasi selengkapnya :
“Sebelum agenda global dijalankan dari UN (United Nations/PBB). Pembatasan penerbangan. Maka ga heran jika bermunculan berita (propaganda2) seperti itu. Semua by design. Plan”
Pemeriksaan Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta Kompas.
Narasi tatanan dunia baru yang dicanangkan PBB adalah teori konspirasi yang telah dibantah.
Sebagaimana ditulis Kompas.com, PBB memang memiliki Agenda 21 yang merupakan perwujudan Konferensi PBB di Rio de Janeiro, Brasil pada 1992. Konferensi tersebut membahas isu lingkungan dan pembangunan. Namun, hasil konferensi itu tidak mengikat, dan pembahasannya pun seputar isu lingkungan, sosial, serta ekonomi.
PBB juga memiliki agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 yang terdiri dari 17 tujuan, meliputi mengakhiri kemiskinan dan kelaparan, kesetaraan gender, memerangi krisis iklim, memastikan akses air bersih, dan energi yang terjangkau. Akan tetapi, pembatasan perjalanan udara non-esensial tidak termasuk dalam 17 tujuan yang termaktub dalam agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.
Selain itu, narasi tatanan dunia baru yang disebarkan di media sosial juga telah dibantah oleh Juru Bicara PBB dalam pemberitaan AFP, 27 Juni 2020.
“Semua hal dalam daftar dari situs web tersebut sepenuhnya salah atau menyimpang dari kebenaran,” kata juru bicara PBB.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “kecelakaan pesawat adalah bagian dari agenda new world order” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Raymondha Elsha)