- Faktanya, video yang beredar merupakan potongan dokumentasi kejadian puting beliung di Kota Madiun pada akhir Oktober 2024.
- Unggahan berisi klaim “dokumentasi puting beliung terjang Kota Nganjuk” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Akun TikTok “elcidicervis” pada Jumat (1/11/2024) mengunggah video [arsip] berdurasi 33 detik yang menginformasikan adanya angin puting beliung di Kota Nganjuk.
Unggahan disertai narasi:
“ganti ngajuk.. putingbaliung. mengerikan”
Per Rabu (4/12/2024), konten tersebut disukai 2.560 pengguna, dikomentari lebih dari 230 kali, dan dibagikan ulang sekitar 587 kali.
Pemeriksaan Fakta
Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri klaim dengan melakukan pencarian gambar lewat Google Lens. Hasilnya, ditemukan video serupa dari kanal YouTube Wateskediri Net berjudul “Angin Puting Beliung Madiun”. Hasil penelusuran teratas lainnya mengarah ke informasi yang menyebut lokasi perekaman video itu di depan RSUD dr. Soedono Madiun.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Puting beliung madiun 2024” ke mesin pencari Google. Ditemukan pemberitaan kompas.com “Angin Puting Beliung Terjang Kota Madiun, 10 Rumah Rusak”.
Dalam berita yang tayang Jumat (1/11/2024) itu, disebutkan sedikitnya 10 rumah rusak dan 28 pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin puting beliung yang melanda Kota Madiun, Jawa Timur, pada Kamis (31/10/2024) sore.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “dokumentasi puting beliung terjang Kota Nganjuk” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Laurensius Raka)