- Tidak ditemukan informasi dari media kredibel yang membenarkan klaim tersebut.
- Video berisi narasi “Presiden Prabowo menyampaikan gaji TNI harus naik dua kali lipat supaya lebih giat” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pada Senin (18/11/2024) menemukan video [arsip] yang beredar di TikTok berisi klaim “Presiden Prabowo menyampaikan gaji TNI harus naik dua kali lipat”.
Berikut narasi lengkapnya:
“BREAKING NEWS
PRABOWO SAMPAIKAN:
GAJI TNI HARUS NAIK DUA KALI LIPAT NANTI
SUPAYA LEBIH GIAT MELINDUNGI
RAKYAT INDONESIA INI”
Per Selasa (26/11/2024), unggahan telah dilihat lebih dari 1,2 juta kali, dihujani hampir 7.000 komentar, serta dibagikan ulang sekitar 4.300 kali.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama memastikan kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Prabowo bilang gaji TNI naik dua kali lipat” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan pemberitaan media mengenai hal itu.
Melansir pemberitaan detik.com “Gaji PNS Naik Bertahap di 2025: Prioritas Guru, Nakes, dan TNI/Polri” yang tayang Sabtu (17/8/2024), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas—kala itu Suharso Monoarfa—menyebut kenaikan gaji merupakan satu dari delapan program Prabowo-Gibran yang sudah dimasukkan dalam postur RAPBN 2025.
Suharso Monoarfa, mengatakan program kenaikan gaji ini merupakan bagian dari delapan program unggulan Prabowo-Gibran yang sudah dimasukkan dalam postur RAPBN 2025. Namun, tak disebutkan berapa persen peningkatannya.
“Kenaikan gaji aparatur sipil negara terutama guru, dosen, tenaga kesehatan, penyuluh, serta TNI dan Polri akan dilakukan secara bertahap,” kata Suharso pada Agustus 2024.
Kesimpulan
Video berisi narasi “Presiden Prabowo menyampaikan gaji TNI harus naik dua kali lipat supaya lebih giat” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Dyah Febriyani)