- Unggahan merupakan potongan dokumentasi petugas Bareskrim Polri yang mengamankan barang bukti penangkapan 12 tersangka judi online pada Sabtu, (02/11/2024).
- Video yang beredar adalah konten dengan konteks yang salah (false context)
Akun TikTok “april.d89” pada Minggu (03/11/2024) mengunggah video [arsip] yang menampilkan dua orang pria sedang mengamankan sejumlah uang ke dalam mobil. Unggahan disertai narasi:
“AKHIRNYA TERTANGKAP !?? P 154,2 ANIS BASWEDAN DI TANGKAР КРК AKIBAT PROYEK FORMULA E
DILANSIR DARI BERITA TEMPO TERLIHAT RUMAH ANIA BASWEDAN DI GELEDA DAN DI TEMUKAN UANG66 DENGAN JUMLA BANYAK DAN ASET ASET YANG BERSANGKUTAN DENGAN PROYEK FORMULA E DAN DI TEMUKAŃ JUGA 2 MOBIL MEWA YANG HARGANYP PANTASTIS DI RUMAH NYA ANIS
TERNYATA YANG MUKANYR POLOS DAN SOK SUCI 3 TERNYATA LEBI BANYAK MAKAN UANG RAKYAT UNJAR NETIZEN”
Hingga Jumat (15/11/2024), unggahan telah disukai lebih dari 157 ribu akun, dibagikan ulang 17 ribu kali, serta menuai 3.500-an komentar.
Pemeriksaan Fakta
Berdasarkan penelusuran Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), tidak ada informasi kredibel yang membenarkan klaim. Dari hasil pencarian sumber gambar melalui Google Lens, terdapat video serupa yang diunggah akun TikTok “pikiranrakyat” pada Minggu (02/11/2024).
Konteks asli video merupakan momen pengangkutan barang bukti kasus judi online yang melibatkan 1 WNA dan 6 WNI, tidak ada kaitannya sama sekali dengan Anies Baswedan.
TurnBackHoax kemudian menelusuri klaim “Tempo menerbitkan berita mengenai penggeledahan di rumah Anies Baswedan” dengan mengetikkan kata kunci “Berita Tempo: polisi geledah rumah Anies Baswedan” di fitur pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan berita Tempo dengan topik tersebut.
Tempo menerbitkan artikel periksa fakta pada 18 Maret 2021 dengan judul “Keliru, Video KPK Geledah Paksa Rumah Anies Baswedan dan Temukan Uang Hasil Korupsi.” Di artikel itu, Tempo melakukan sejumlah penelusuran fakta dan menyimpulkan isu penggeledahan rumah Anies Baswedan oleh KPK adalah keliru.
Kesimpulan
Video yang beredar adalah konten dengan konteks yang salah (false context). Potret tumpukan uang yang dibawa oleh dua orang pria di video itu bukan terkait kasus proyek formula E yang melibatkan Anies Baswedan, tetapi pengusutan kasus judi online oleh Bareskrim Polri.
(Ditulis oleh Vinanda Febriani)