- Potret tumpukan uang yang ditemukan saat penggeledahan itu bukan dari ruang staf khusus eks Menkominfo Budi, tetapi merupakan momen pengusutan tindak pidana atas kasus Duta Palma Group.
- Video yang beredar adalah konten dengan konteks yang salah (false context).
Sebuah video [arsip] dari akun TikTok “kangvinooooo” memperlihatkan tumpukan uang dalam lemari besi hijau. Video itu diunggah ulang oleh anggota DPR Ahmad Sahroni di Instagram pribadi “ahmadsahroni88”.
Sahroni kemudian mempertanyakan apakah uang tersebut benar ditemukan di ruang Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dan ada kaitannya dengan perlindungan judi online.
Pertanyaan itu dituangkan Sahroni dalam takarir:
“*Benar-benar Gila..!!*
Ruangan staf khusus Budi Ari (Menkoinfo) pelindung judi online di grebek Polisi, telah ditemukan tumpukan uang yg jumlahnya sangat fantastis.
Serius nih berita beneran gak siy ???”
Pemeriksaan Fakta
TurnBackHoax lalu mencocokkan beberapa konten yang ada dengan situasi ruangan pada video yang beredar. Hasilnya, ada video akun TikTok “Jusmine” yang diunggah Minggu (27/10/2024), isinya momen wawancara Jaksa Agung dalam program “Jurnal Adhyaksa” mengenai PT Duta Palma Group.
TurnBackHoax kemudian menelusuri YouTube dengan mengetikkan kata kunci “Jurnal Adhyaksa Duta Palma”. Hasilnya, terdapat unggahan Kompas TV “Jurnal Adhyaksa: Strategi Kejaksaan Agung Ungkap Sejumlah Kasus Bidang Tindak Pidana Khusus”.
Dalam video yang tayang Jumat (25/10/2024) itu, tepatnya pada menit ke 7.47, terdapat gambaran suasana ruang penggeledahan yang serupa dengan video unggahan akun TikTok “kangvinooooo”.
Pencarian lanjutan dilakukan dengan memasukkan kata kunci “PT Duta Palma Group” ke YouTube. Di hasil pencarian paling atas, TurnBackHoax menemukan video unggahan kanal Metro TV “Kejagung Sita Uang Rp 822 M Dugaan Tipikor Duta Palma Group”. Di detik ke-52 dalam video, terlihat ruang penggeledahan yang sama.
Kesimpulan
Video yang beredar adalah konten dengan konteks yang salah (false context). Potret tumpukan uang yang ditemukan saat penggeledahan itu bukan dari ruang staf khusus eks Menkominfo Budi, tetapi merupakan momen pengusutan tindak pidana atas kasus Duta Palma Group.
(Ditulis oleh Vinanda Febriani)