[SALAH] Video Perlakuan Orang Islam di Bangladesh terhadap Perempuan Non-Muslim

Hasil periksa fakta Raymondha Elsha

Klaim mengenai perlakukan orang Islam di Bangladesh terhadap perempuan non muslim adalah tidak benar. Perempuan dalam video itu bernama Trisna, mahasiswa jurusan musik angkatan 2021 di Universitas Jagannath, India. Kejadian dalam video itu merupakan bagian dari adegan teatrikal sebagai bentuk protes atas dugaan hasutan yang menyebabkan seorang mahasiswa melakukan aksi bunuh diri.

===========

[KATEGORI]: Konten Menyesatkan

===========

[SUMBER]: X/Twitter https://ghostarchive.org/archive/07euL (arsip)

===========

[NARASI]: “Ini yang dilakukan orang2 Islam di Bangladesh thp perempuan non Islam.

Islam membuat muslim Bangladesh menjadi sadis, brutal, tidak ada hati nurani, dan tak berperikemanusiaan.

Indonesia diam saja, hanya peduli Gaza saja karena tidak ada Yahudi di sini”

===========

[PENJELASAN]: Beredar video di media sosial X yang memperlihatkan seorang perempuan dengan kondisi mulut tertutup dengan kaki dan tangan terikat. Video tersebut dibagikan dengan narasi perlakukan orang Islam di Bangladesh terhadap perempuan non-muslim.

Untuk mengetahui kebenarannya dilakukan pencarian di Google Lens, hasilnya video tersebut merupakan aksi  teatrikal yang dilakukan mahasiswa India dari kampus Universitas Jagannath, sebagai bentuk protes atas dugaan hasutan yang menyebabkan seorang mahasiswa melakukan aksi bunuh diri.

Dilansir dari media berbahasa Bangla, Thenews24.com, perempuan dalam video itu bernama Trisna, mahasiswa jurusan musik angkatan 2021 di Universitas Jagannath, India. Kepada The News, Trisna mengatakan bahwa kejadian dalam video yang viral itu merupakan adegan dalam aksi teatrikal di hari penyalaan lilin kematian Avantika Apu.

Fairuz Sadaf Avantika, mahasiswa Departemen Hukum Universitas Jagannath angkatan 2017, bunuh diri dengan cara gantung diri di rumahnya pada 16 Maret. Dalam insiden ini, sebuah kasus diajukan terhadap asisten pengawas universitas dan teman sekelasnya karena menghasut untuk bunuh diri. Para mahasiswa universitas tersebut mengadakan berbagai program agar tidak ada lagi yang meninggal karena bunuh diri seiring dengan persidangan mereka.

Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim mengenai perlakukan orang Islam di Bangladesh terhadap perempuan non muslim adalah tidak benar.

===========

 [REFERENSI] :

https://www.thenews24.com/national/news/12568