Hasil periksa fakta Raymondha
Klaim bahwa banyak anak kejang-kejang seusai makan permen semprot di Gorontalo adalah salah. Faktanya, kejadian tersebut terjadi di Palembang.
===========
[KATEGORI]: Konteks yang Salah
===========
[SUMBER]: Facebook https://ghostarchive.org/archive/60zMF (arsip)
===========
[NARASI]:
“sekedar info skrng di igd RS Bunda (Gorontalo) banyak anak anak sekolah yg kejang kejang krna makan permen semprot ini, tolong di pantau untuk yg punya anak anak kecil yg hobi jajan di warung, sekolahan,
Saling mengingatkan sebelum terjadi”
===========
[PENJELASAN]:
Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook menginformasikan banyak anak yang kejang-kejang usai memakan permen semprot. Atas kejadian tersebut, korban dirawat di Rumah Sakit (RS) Bunda Gorontalo.
Faktanya, klaim yang menyatakan bahwa kasus keracunan permen semprot di Gorontalo adalah tidak benar. Dilansir dari Hargo.co.id, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Gorontalo, Muhammad Kasim mengatakan, kejadian tersebut tidak terjadi di RS Bunda Gorontalo.
Dilansir dari Kompas, kasus dugaan keracunan yang menimpa siswa SD tersebut terjadi di SD Negeri 39 di Jalan Kapten Marzuki, Kecamatan Ilir Timur 1, Palembang, Sumatera Selatan pada 29 Juli 2024. Kepala Sekolah SD Negeri 39 Palembang, Mailah mengatakan, empat siswanya mendadak muntah-muntah dan pingsan usai mengonsumsi permen semprot. Mereka kemudian dilarikan ke RS Bunda Palembang.
Keempat korban mengonsumsi permen dengan merk QeQe. Produk tersebut terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan nomor registrasi MD266631013261. Permen terdaftar atas nama PT Aneka Anugrah Abadi Jakarta Barat yang berproduksi di Kabupaten Tangerang, Banten. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) Palembang Tedy Wirawan mengatakan, permen semprot tersebut masih diperiksa di laboratorium.
Ada 14 murid yang mengkonsumsi permen semprot. Di mana 12 anak mengalami gejala dan empat menjalani perawatan di RS Bunda. Setelah mendapatkan perawatan medis, kondisi empat murid tersebut kembali normal.
Melalui hal tersebut maka dapat disimpulkan klaim bahwa banyak anak kejang-kejang seusai makan permen semprot di Gorontalo adalah salah. Faktanya, kejadian tersebut terjadi di Palembang.
===========
[REFERENSI] :
https://hargo.co.id/berita/anak-sekolah-keracunan-lantaran-permen-di-kota-gorontalo-dikes-hoaks-itu/