Hasil periksa fakta Vendra Panji
Faktanya berdasarkan keterangan jurnalis BBC yang bernama Shayan Sardarizadeh, pria yang ada di dalam video tersebut hanya membuat video tersebut untuk tujuan untuk mengerjai orang-orang yang ada di media sosial.
===========
[KATEGORI]: Konten menyesatkan
===========
[SUMBER]: Instagram https://arsip.cekfakta.com/archive/1721287143.199987/index.html (arsip)
===========
[NARASI]:
Rekaman Thomas Matthew Crooks, Pelaku serangan terhadap Calon Presiden AS dari Partai Republic, Donald John Trump.
Dalam Video yang beredar di media sosial sebelum serangan terhadap Trump, Thomas Matthew Crooks mengatakan :
“Nama saya Thomas Matthew Crooks, saya benci Partai Republik, saya benci Trump”.
===========
[PENJELASAN]:
Disadur dari Tempo.
Ditemukan sebuah unggahan di Instagram yang menampilkan video seseorang yang mengaku jika dirinya adalah Thomas Matthew Crooks, orang yang telah melakukan penembakan kepada Donald Trump.
Namun, seorang jurnalis BBC bernama Shayan Sardarizadeh memberikan bantahan tentang beredarnya video pria yang mengaku sebagai pelaku yang telah menembak Donald Trump ini.
Melalui akun X/Twitternya (@Shayan86), jurnalis ini menjelaskan jika pria yang ada di video tersebut bukan merupakan pelaku penembakan yang sebenarnya, ia hanya membuat video tersebut dengan tujuan untuk mengerjai orang-orang.
===========
[REFERENSI] :
https://twitter.com/Shayan86/status/1812357824992718981/photo/2