Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Konten yang menyesatkan, faktanya video tersebut bukan tentang polisi yang marah karena terkait rekonstruksi ulang kasus Vina Cirebon melainkan video tentang penggusuran 27 rumah warga di jalan Dukuh Pakis Surabaya.
=====
[KATEGORI]: KONTEN YANG MENYESATKAN
=====
[SUMBER]: TWITTER/X
https://arsip.cekfakta.com/archive/1720060297.889495/index.html
=====
[NARASI]: polisi Jabar marah terkait rekonstruksi ulang kasus Vina Cirebon
=====
[PENJELASAN]:
Sebuah akun Twitter/X dengan nama pengguna “@opposite6892” yang mengunggah video dengan narasi Polisi Jawa Barat marah terkait rekonstruksi ulang kasus Vina Cirebon.
Setelah melakukan penelusuran menggunakan Google Lens ditemukan video identik di Youtube dengan nama pengguna Armuji dengan judul video “Penggusuran 27 rumah warga di Jalan Dukuh Pakis Surabaya. Salah paham???”.
Video yang memperlihatkan sosok Armuji Wakil Wali Kota Surabaya dan AKBP Toni Kasmiri yang tengah berdebat saat sedang mengawasi anggotanya yang melakukan penjagaan proses pengosongan 28 rumah milik 25 kepala keluarga, Rabu (9/8/2023). Bukan terkait dengan rekonstruksi ulang kasus Vina Cirebon.
Dengan demikian klaim tentang Polisi Jawa Barat marah terkait rekonstruksi ulang kasus Vina Cirebon adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
=====
[REFERENSI]:
https://www.youtube.com/watch?v=_VNf7f5y8gc
https://surabaya.kompas.com/read/2023/08/11/200251278/duduk-perkara-polisi-bentak-wakil-wali-kota-surabaya-berakhir-damai?page=all
https://turnbackhoax.id/2024/04/09/salah-polisi-dukung-o2-polisi-kok-terjun-ke-politik/