[SALAH] Rokok Herbal Dapat Menjaga Kesehatan, Menyembuhkan Penyakit, Melegakan Pernafasan, Menjaga Stabilitas Organ Tubuh Serta Manfaat Positif Lainnya

Faktanya, rokok herbal juga mengandung zat berbahaya. Rokok herbal mengandung tanaman yang jika dibakar akan menghasilkan karbon monoksida dan tar, yang sifatnya beracun bagi tubuh.
 =================================
KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN
=================================
 NARASI:
Rokok Obat Sehat Tentrem Raos Merah Putih
 ROST Merah Putih dengan aromanya yang khas lembut dan menentramkan dari Sehat Tentrem. Pemilihan berlembar-lembar daun tembakau dan perpaduan rempah – rempah yang dihasilkan tanah air nusantara menjadikannya layak untuk dihisap karena kemampuannya untuk mengembalikan keseimbangan tubuh dan meningkatkan metabolisme tubuh kita.

Rokok St Merah Putih (MP) merupakan rokok kretek untuk Indonesia Raya. Manfaatnya yang begitu menyehatkan badan, dan sekaligus berkontribusi pada pembangunan RLHS (Rumah Layak Huni Shiddiqiyyah). Tawaran untuk membongkar kepercayaan lama kita: Rokok pasti buruk bagi kesehatan. Menimbulkan pemahaman baru bahwa bagaimana bisa sebuah rokok menjadi obat. MEROKOK ITU DAPAT MENJAGA KESEHATAN, menyembuhkan penyakit, melegakan pernafasan, menjaga stabilitas organ tubuh serta manfaat positif lainnya

 Manfaat Raos Merah Putih (RMP) :
 Menjaga Kesehatan Jantung
 Anti Virus/Pembersih Virus
 Mengobati sesak nafas karena jantung (dekom)
 Sering Mengalami kagetan
 Terapi Hidung polip /sinusitis

SUMBER: Akun Facebook Agus Iswahyudi https://archive.md/p0nbP (arsip)
 ==================================
 PENJELASAN:
 Ada anggapan rokok herbal seperti Sehat Tentrem lebih sehat daripada rokok biasa. Rokok herbal menggunakan campuran berbagai tumbuhan dan rempah seperti daun cengkeh, bunga mawar, bunga melati, atau ginseng. Karena bahan dasar alami inilah rokok herbal dipercaya lebih sehat daripada rokok biasa.

Faktanya, rokok herbal juga mengandung zat berbahaya. Rokok herbal mengandung tanaman yang jika dibakar akan menghasilkan karbon monoksida dan tar, yang sifatnya beracun bagi tubuh. Banyak orang yang percaya bahwa label ‘alami’, ‘rendah tar’, atau ‘organik’ pada kemasan rokok herbal berarti tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan.

Berapapun tar yang dihasilkan dari rokok herbal tetap membahayakan kesehatan, apalagi bila rokok herbal terlalu sering digunakan. Paparan karbon monoksida dari asap rokok herbal tidak hanya berdampak pada si perokok, tetapi juga orang di sekitar yang menghirup asapnya. Hal ini karena karbon monoksida mampu merusak dinding saluran pernapasan dan pembuluh darah. Karena efek tersebut, perokok aktif maupun perokok pasif memiliki risiko penyakit pernapasan dan pembuluh darah, seperti bronkitis, penyakit paru obstruktif kronis, pneumonia, aterosklerosis, dan penyakit jantung.

Sejak tahun 2000, Federal Trade Commission (FTC) Amerika mengharuskan semua produk rokok herbal menuliskan peringatan “’Rokok herbal berbahaya bagi kesehatan Anda’ sebab menghasilkan tar dan karbon monoksida” di setiap kemasan.

Sebuah penelitian di Korea Selatan membandingkan kandungan racun yang dihasilkan rokok herbal dan rokok tembakau biasa. Menurut penelitian ini, secara umum rokok herbal menghasilkan racun yang hampir sama atau bahkan melebihi rokok biasa pada beberapa aspek.

Pertama, asap rokok herbal tidak terdeteksi mengandung nitrosamin dan nikotin tembakau. Namun kandungan karbon monoksida dan benzo pyrene pada rokok herbal lebih tinggi dibandingkan rokok biasa.

Kedua, kandungan fenolik seperti hidrokuinon, resorsinol, dan katekol pada rokok herbal lebih tinggi dibandingkan pada rokok biasa, namun kandungan kresol pada rokok herbal lebih rendah dibandingkan pada rokok biasa.

Ketiga, kondensat asap rokok herbal menunjukkan potensi mutagenik yang lebih tinggi daripada kondensat dari rokok biasa pada konsentrasi yang sama.

 ====================
REFERENSI:


https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/info-sehat/manfaat-rokok-herbal/
https://hellosehat.com/hidup-sehat/berhenti-merokok/bahaya-rokok-herbal/

*Artikel ini merupakan bagian dari program kerja sama Mafindo dengan Komnas Pengendalian Tembakau.