Hasil periksa fakta Vendra Panji
Walaupun sudah mendapatkan dukungan suara dari 143 negara, akan tetapi hingga saat artikel ini dibuat negara Palestina belum terdaftar sebagai negara-negara anggota PBB di situs resmi PBB, mereka masih terdaftar sebagai negara pengamat non-anggota.
===========
[KATEGORI]: Konten menyesatkan
===========
[SUMBER]: Twitter https://arsip.cekfakta.com/archive/1719072538.40944/index.html (arsip)
===========
[NARASI]:
ALHMDULILLAH RESMI 143 NEGARA TERIMA #PALESTINA JADI ANGGOTA BARU PBB YG KE 194 ✊🇵🇸
DAN MENGAKUI PALESTINA SEBAGAI NEGARA MERDEKA DAN INDONESIA ADALAH SALAH SATU YG MENDUKUNG KEMERDEKAAN PALESTINA .
TERIMAKASIH ATAS SEMUA DOA² DAN DUKUNGAN SEMUANYA SELAMA INI KPD GAZA 🙏
===========
[PENJELASAN]:
Beredar sebuah video di Twitter yang membagikan potongan video dari acara berita TV One. Dalam cuplikan, news anchor tersebut menyampaikan informasi bahwa “Hasil voting sidang pleno PBB memutuskan 143 dari 177 negara menerima Palestina sebagai anggota baru PBB”.
Namun, cuplikan video tersebut disajikan secara sepotong. Pada 10 Mei 2024 lalu, Majelis Umum PBB memang melakukan pemungutan suara mengenai masalah keanggotaan Palestina dan berdasarkan hasil suara, sebanyak 143 negara telah sepakat menyatakan jika Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB dan mendorong upaya tersebut.
Akan tetapi walaupun sudah mendapatkan 143 suara, hingga saat artikel ini dibuat negara Palestina belum terdaftar sebagai negara-negara anggota PBB di situs resmi PBB, mereka masih terdaftar sebagai negara pengamat non-anggota.
Dengan demikian dapat dipastikan jika unggahan di Twitter tersebut merupakan informasi yang tidak benar, karena PBB baru membuat voting saja belum meresmikan Palestina menjadi anggotanya.
===========
[REFERENSI] :
https://www.un.org/en/about-us/member-states