Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya tidak ada sumber valid yang membenarkan klaim tersebut. Foto yang digunakan untuk dijadikan bukti merupakan foto yang tidak ada kaitannya dengan kasus yang menjerat Pegi Setiawan. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
= = =
Kategori: Konten yang Dimanipulasi
= = =
Sumber: Snack Video
= = =
Narasi:
“polisi salah tangkap lagi untung belum disetrum. DIAKUI SUDAH SALAH TANGKAP!! EGI PALSU KEMBALI DILEPASKAN, HOTMAN PARIS & IBU PUTRI TURUN TANGAN SIANG INI”
= = =
Penjelasan:
Beredar sebuah postingan di Snack Video dengan klaim bahwa Pegi yang ditahan oleh pihak kepolisian pada Mei lalu dalam kasus Vina Cirebon akhirnya kembali dilepaskan oleh pihak kepolisian setelah polisi mengakui bahwa Pegi yang ditahan adalah salah tangkap. Terlihat Hotman Paris dalam postingan tersebut yang disebut juga ikut turun tangan.
Setelah ditelusuri dengan Google Lens oleh Pemeriksa Fakta Mafindo yang telah dibantah pada laman turnbackhoax.id, faktanya foto yang dijadikan bukti merupakan DN, perawat Rumah Sakit Muhammadiyah, tersangka kasus gunting jari bayi yang dibebaskan dari hukuman penjara setelah melalui keadilan restoratif. Berita tersebut telah dimuat oleh Jawapos.
Tidak ditemukan gambar yang identik pada foto Hotman Paris ketika dicari dengan Google Lens. Namun ketika dicari dengan kata kunci “Hotman Paris dengan baju putih” ditemukan foto yang dipublikasi oleh Kompas.com dengan Hotman Paris menggunakan baju yang sama, artikel tersebut memberitakan mengenai cleaning service yang mengembalikan dompet Hotman Paris.
Untuk menemukan gambar yang identik, penelusuran berlanjut dengan pencarian kata kunci “Hotman Paris cleaning service”. Ditemukan foto Hotman Paris yang identik seperti postingan Snack Video tersebut yang dipublikasi oleh Okezone.com pada Maret 2023, yakni lebih dari setahun sebelum adanya isu Pegi Setiawan dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon salah tangkap.
Dengan demikian, Pegi Setiawan dilepaskan kembali dan polisi akui salah tangkap adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.
= = =
Referensi:
= = =