Hasil periksa fakta Raymondha
Klaim mengenai Karni Ilyas mempromosikan obat nyeri sendi adalah hasil manipulasi dengan AI sehingga suara Karni Ilyas terdengar cukup mirip dengan suara aslinya.
===========
[KATEGORI]: Konten dimanipulasi
===========
[SUMBER]: Facebook https://ghostarchive.org/archive/01Fik (arsip)
===========
[NARASI]:
“#Terapi_untuk_sakit_sendi #sakit_pinggul #dan_tulang_yang_menempel. Beli sekarang, dapatkan pengiriman gratis dan tujuan akhir.
Hanya dengan menggunakan dua kali sehari, gejala sakit sendi akan hilang.
Sakit sendi, sakit lutut, lutut rusak, dan lutut bengkak.
Tulang bengkak, tulang tertekuk, dan tulang cacat.
Tulang yang menempel pada saraf, sakit pinggul, dan kaki yang lelah.
Rumatoid dan osteoarthritis.
✅ Tidak ada bahan kimia berbahaya
✅ Diambil dari sumber alami berkualitas premium
👉 PRODUK KITA adalah pilihan yang baik
Untuk tulang dan perawatan sendi, lokasi yang sakit dan terinfeksi. Para peneliti menemukan cara untuk memperbaiki gejala infeksi dan masalah tulang dan sendi tanpa harus melakukan operasi, menjadi lebih baik dalam 4 minggu.
☑️ Produk ini dapat digunakan oleh pria dan wanita
⚡ Klik gambar di bawah untuk melihat detail 👇 ”
[PENJELASAN]:
Sebuah unggahan di Facebook membagikan video bahwa jurnalis senior dan mantan Pemimpin Redaksi tvOne Karni Ilyas mempromosikan obat nyeri sendi. Akun tersebut membagikan video berdurasi 3 menit 3 detik pada 4 Juni 2024.
Dalam video tersebut Karni Ilyas mengatakan bahwa ia sudah mengalami nyeri sendi 11 tahun dan tak kunjung sembuh meski telah berobat sampai ke luar negeri. Namun, akhirnya ia mengaku menemukan obat rahasia yang dapat menyembuhkan nyeri sendinya. Karni lantas menawarkan warganet untuk membeli obat tersebut melalui link yang ada dalam unggahan.
Namun, setelah dilakukan penelusuran, video tersebut identik dengan unggahan di kanal Youtube Karni Ilyas Club yang berjudul “KLARIFIKASI SUARA PALSU KARNI ILYAS!!!”. Karni Ilyas menyampaikan klarifikasi terkait adanya konten di YouTube yang meniru suaranya. Karni meminta akun YouTube yang menirukan suaranya untuk menghapus konten yang diunggah. Menurut Karni, konten tersebut merugikan dirinya dan merupakan tindakan melanggar hukum.
Malui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan klaim mengenai jurnalis senior dan mantan Pemimpin Redaksi tvOne Karni Ilyas mempromosikan obat nyeri sendi adalah hasil manipulasi dengan AI sehingga suara Karni Ilyas terdengar cukup mirip dengan suara aslinya.
===========
[REFERENSI] :