Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli
Bahkan, dalam rangka penyehatan keuangan PTPP, maka dilakukan divestasi saham ruas Tol Semarang-Demak.
Selengkapnya ada di penjelasan.
=====
[KATEGORI]: MISLEADING CONTENT/Konten Menyesatkan
=====
[SUMBER]: FACEBOOK
https://ghostarchive.org/archive/oqgPS?wr=false
=====
[NARASI]:
“Habiskan Anggaran Rp 5,9 Triliun, Jalan Tol Semarang – Demak Miliki Multi Fungsi”
“Tol Semarang-Demak Bakal Dijual Rp400 Miliar ke China
Bangun Tol ngutang ke Cina 5.9T setelah selesai di jual Ke Cina 400 miliar”
=====
[PENJELASAN]:
Beredar sebuah unggahan melalui media sosial Facebook, hasil tangkapan layar dari dua artikel. Artikel pertama disebutkan bahwa telah dibangun sebuah jalan tol penghubung antara Semarang dengan Demak yang memakan biaya sebesar Rp5,9 triliun. Namun, di artikel lainnya, disebutkan bahwa tol tersebut telah dijual kepada Cina sebesar Rp400 miliar. Lalu apakah benar, bahwa tol yang dibangun dengan total dana sebesar Rp5,9 triliun, telah dijual kepada Cina seharga Rp400 miliar?
Berdasarkan hasil penelusuran, ditemukan informasi yang menyebutkan bahwa klaim yang beredar tersebut adalah informasi yang keliru. Melansir dari artikel periksa fakta turnbackhoax.id, diketahui hasil tangkapan layar artikel yang terdapat di dalam unggahan tersebut, merupakan artikel yang diunggah oleh media online Suara Banyuurip yang berjudul, “Habiskan Anggaran Rp 5,9 Triliun, Jalan Tol Semarang – Demak Miliki Multi Fungsi”, serta dari artikel Okezone.com yang berjudul, “Tol Semarang-Demak Bakal Dijual Rp400 Miliar ke China”.
Dalam penjelasannya, PT PP (Persero) Tbk disebut bakal melepas kepemilikan saham di ruas Tol Semarang-Demak. PTPP membidik investor dalam dan luar negeri dalam aksi divestasi saham ruas Tol Semarang-Demak. Divestasi dilakukan sebagai langkah penyehatan keuangan perseroan.
PTPP bakal menawarkan kepemilikan sahamnya kepada Indonesia Investment Authority (INA), setelah PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) batal mengakuisisi saham pada ruas tersebut. Saat ini proses uji tuntas atau due diligence dengan INA masih dilakukan. Untuk investor asing, PTPP melirik beberapa investor asal China.
Divestasi pun tidak dilakukan terhadap keseluruhan saham pada pembangunan tol ini. PTPP menargetkan nilai divestasi sebesar Rp3 triliun yang bisa direalisasikan tahun ini, hanya saja nilainya diturunkan menjadi Rp400 miliar. Agus menyatakan, penurunan tersebut terjadi karena investor belum menaruh minat tinggi untuk mengambil alih saham perusahaan di Tol Semarang-Demak. Pasalnya, seksi 1 di ruas di tol masih terkendala pembebasan lahan.
Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyebutkan bahwa tol Semarang-Demak akan dijual kepada Cina sebesar Rp400 miliar adalah klaim yang keliru dan termasuk ke dalam misleading content atau konten menyesatkan.
=====
[REFERENSI]:
=====
https://www.facebook.com/share/r/2gfYupmMZRfjVJLg/?mibextid=A7sQZp