Hasil Periksa Fakta Vinanda (Relawan Mafindo)
Faktanya bukan penolakan terhadap IKN, video yang digunakan merupakan cuplikan aksi penolakan warga Dayak terhadap perusahaan pengolahan kelapa sawit PT Karya Makmur Bahagia (KMB) yang merupakan anak Perusahaan PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA). Selain itu, lokasi video berada di Kalimantan Tengah, sedangkan proyek IKN berlokasi di Kalimantan Timur. Selengkapnya di bagian PENJELASAN.
==========================
KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN
Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu.
==========================
NARASI
“Pemuja Jokowi Hallo ap kabar..!?
Amarah warga adat kalimantan sudah tak bisa dibendung saat haknya terancam orang rakus”
Sumber: https://www.instagram.com/reel/C4oMuW6S6pN/?igsh=MW5remNwa2thN295Zg== (https://archive.md/7GN4i arsip)
==========================
PENJELASAN:
Sebuah akun Instagram dengan nama @rayeramaullie pada 18 Maret membagikan sebuah video yang menampilkan protes sekelompok warga. Video tersebut diunggah dengan klaim protes warga adat Dayak terhadap Pembangunan IKN.
Pria dalam video tersebut melontarkan kalimat sebagai berikut dengan nada tinggi,
“Demi hak kami, saya minta kalian pulang jangan ada di sini. Buah kalian hanya satu hari tidak dikelola, kami berpuluh-puluh tahun tidak mendapatkan apa-apa, pantaslah kalian menghadang kami di situ? Ini tanah saya. Kalian mau cabut tanah saya di tanah saya, saya siap, kalian pulang.
Kalian yang duduk di terpal, silakan, jangan tunggu perwakilan kalian. Hanya kami tahan satu hari, kami menderita puluhan tahun. Kalian tertawa di sana melihat saya menangis.
Kalau kalian tetap bertahan di situ, berarti kalian menginginkan nyawa kalian hilang. Silakan kalian pulang dari situ, pantaskah kalian yang pendatang mengusir tuan rumah? Menghadang saya di tempat saya dilahirkan, saya dilahirkan di tanah ini.” Kata pria dalam video.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan beberapa fakta sebagai berikut.
Pertama, video tersebut bukan merupakan protes warga terhadap IKN. Seperti dikutip dari artikel cek fakta Tirto, disebutkan bahwa video tersebut merupakan protes masyarakat suku Dayak Kalimantan Tengah terhadap Perusahaan pengolah kelapa sawit PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA).
Ketika dilakukan pengecekan ulang, video tersebut berlokasi di area PT Karya Makmur Bahagia (KMB) yang merupakan anak Perusahaan PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA).
Kedua, protes tersebut dilakukan oleh warga Dayak, sedangkan suku yang terdampak Pembangunan IKN adalah suku Balik, keduanya berbeda.
Ketiga, lokasi PT KMB dalam video sebagaimana dilansir dari Google Maps berada di Kotawaringin Kalimantan Tengah, sedangkan proyek Pembangunan IKN berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dikutip dari situs mitrapolri.com, pada 30 Januari 2024 lalu terdapat aksi protes masyarakat desa Antang Kalang ke PT KMB untuk menagih janji Perusahaan dalam memberikan plasma kepada masyarakat. Namun belum diketahui apakah video yang beredar berkaitan dengan aksi tersebut atau tidak, sebab belum ditemukan referensi yang valid.
Dengan demikian, klaim pada narasi yang beredar bahwa video tersebut merupakan protes penolakan warga adat Kalimantan terhadap proyek Pembangunan IKN, tidak benar.
========================
REFERENSI:
(1) https://tirto.id/hoaks-video-protes-suku-dayak-soal-proyek-ikn-gWYq
(2) https://www.google.com/amp/s/www.mongabay.co.id/2023/05/24/cerita-sedih-suku-balik-terasing-ditengah-hadirnya-ikn-nusantara/amp/
(3) https://www.facebook.com/share/v/LaoUaCEPNBk3bCDK/?mibextid=qi2Omg
(4) https://vt.tiktok.com/ZSFHvE5yn/
(5) https://g.co/kgs/kkWBwkC