Klarifikasi terhadap narasi “Indonesia menjajah Aljazair” oleh akun yang membagikan, silakan baca berita selengkapnya di bagian REFERENSI.
======
KATEGORI
Klarifikasi.
======
SUMBER
(1) Pertanyaan dari salah satu anggota FAFHH.
——
(2) http://bit.ly/2HtGypV, post ke grup “Ranah Minang Mendukung Pemerintahan Republik Indonesia”.
======
NARASI
Kl gitu Indonesia menjajah aljazair😂”
======
PENJELASAN
“”Proyek di Aljazair itu membangun rusun rumah sederhana 6 lantai. Untuk 1 lantainya terdiri dari 24 unit. Total kita ada 5 ribu unit,” tuturnya kepada detikFinance Rabu (25/4/2018). Menariknya untuk menggarap proyek tersebut WIKA mengirim pekerja dari Indonesia yang akan dikombinasikan dengan pekerja setempat. Total akan ada 1.500 pekerja Indonesia yang dikirim ke Aljazair.”, selengkapnya di bagian REFERENSI.
======
REFERENSI
http://bit.ly/2r1vUjn, detik.com: “Rabu, 25 Apr 2018 09:58 WIB
WIKA Kirim 1.500 Pekerja RI Garap Proyek di Aljazair
Danang Sugianto – detikFinance
(foto)
Foto: Danang Sugianto
Jakarta – PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) terbilang cukup aktif menggarap proyek-proyek di luar negeri. Salah satu proyek yang tengah dikerjakan adalah pembangunan perumahan susun di Aljazair.
Direktur Operasi III Destiawan Soewardjono mengatakan, dalam proyek senilai Rp 2,2 triliun itu WIKA akan membangun perumahan susun dengan total hampir 5 ribu unit.
“Proyek di Aljazair itu membangun rusun rumah sederhana 6 lantai. Untuk 1 lantainya terdiri dari 24 unit. Total kita ada 5 ribu unit,” tuturnya kepada detikFinance Rabu (25/4/2018).
Menariknya untuk menggarap proyek tersebut WIKA mengirim pekerja dari Indonesia yang akan dikombinasikan dengan pekerja setempat. Total akan ada 1.500 pekerja Indonesia yang dikirim ke Aljazair.
“Pekerja itu kami tidak sebut sebagai TKI, tapi kami sebut sebagai duta bangsa. Karena mereka sebagai WNI yang berjuang di sana yang diharapkan membawa nama baik dan membawa devisa ke Indonesia. akhirnya kami menyebutnya duta bangsa,” tambahnya.
Saat ini WIKA sudah mengirim sekitar 250 duta bangsa ke Aljazair. Pengiriman pekerja akan dilakukan secara bertahap hingga berjumlah 1.500 orang.
Mereka juga dipastikan akan mendapatkan pemasukan yang lebih besar dibandingkan jika bekerja di dalam negeri. “Ya lebih bagus lah gajinya dari di sini, hampir 2 kali lipat,” kata Destiawan.
Proyek ini sendiri sudah berlangsung sejak tahun kemarin dan diperkirakan pembangunan memakan waktu hingga 2,5 tahun. (dna/dna)”
======
Sumber: https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/633533176979221/