Hasil periksa fakta Ainayya.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana banjir bandang telah menghanyutkan seluruh warga di Halmahera merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “200 korban Banjir Halmahera Timur sudah kembali ke rumah pada Kamis”.
=======
[KATEGORI]: Konten yang Dimanipulasi
=======
[SUMBER]:
https://ghostarchive.org/varchive/X4A1TM-muIY (YouTube)
=======
[NARASI]: “Hanyut… HALMAHERA MENJERIT,BANJIR BANDANG HANYUTKAN DI TERJANG BANJIR MALING | MENGERIKAN SEMUA WARGA HANYUT DI TERJANG BANJIR BANDANG”
=======
[PENJELASAN]:
Kanal YouTube @bencanaalam294 pada 18 Februari 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana banjir bandang telah menerjang Halmahera dan menghanyutkan seluruh warga di wilayah tersebut.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Antara News berjudul “200 korban Banjir Halmahera Timur sudah kembali ke rumah pada Kamis”.
Dalam artikel diberitakan mengenai 200 orang korban banjir di Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara yang dilaporkan selamat dan telah kembali ke rumah masing-masing pada 15 Februari 2024. Ratusan korban tersebut merupakan warga Desa Daikano dan Desa Rawamangun, Kecamatan Wasile Timur.
Sebelumnya diketahui bahwa 50 unit rumah warga tergenang banjir akibat hujan berintensitas lebat dan berdurasi lama yang mengguyur Kabupaten Halmahera Timur pada 13 Februari 2024.
Selain itu, banjir yang terjadi di Halmahera tersebut tidak termasuk dalam kategori banjir bandang seperti yang diklaim pada unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
=======
[REFERENSI]:
https://pusatkrisis.kemkes.go.id/Banjir-di-HALMAHERA-TIMUR-MALUKU-UTARA-13-02-2024-99
https://cekhoax.id/cek-fakta/salah-banjir-bandang-hanyutkan-semua-warga-di-halmahera