Hasil Periksa Fakta Vinanda (Relawan Mafindo)
Faktanya, klaim mengenai surat suara sudah tercoblos 02 tidak benar. Ketua KPU Kabupaten Sampang, Addy Imansyah, menyatakan apa yang dituduhkan di dalam video yaitu soal surat suara telah dicoblos adalah isu hoaks.
==========================
KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN
Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu.
==========================
NARASI
Beredar sebuah video melalui Whatsapp Grup dengan narasi sebagai berikut:
“Madura sudah geger… 1 desa undangan gak ada yg disebar, dan semua surat suara sudah tercoblos 02… Rumah Ketua KPPS mau dibakar”
Terlihat dalam video beberapa orang sedang saling adu mulut dengan berbahasa Madura.
“Bukteh riyah, bukteh riyah yeh (bukti ini, bukti ini ya),” teriak warga yang emosi sambil menunjukkan kotak suara yang sudah terbuka.
“Ecoblos edimmah? Kakeh ketuan yeh, kakeh mak deiyeh. Man katomanin (Dicoblos di mana? Kamu ketuanya ya, kamu kok begitu. Kebiasaan semua),” lanjut warga tersebut sembari bertanya kepada seseorang yang ditengarai sebagai ketua.
“Pakaluar pakaluar kabbi undangan jiah kurang ajar semua ella jek karo negenneng pakaluar pakaluar kabbi undangan jiah. (Keluarkan keluarkan semua undangan itu jangan cuma diam keluarkan keluarkan semua undangan itu),” lanjut pria itu dengan nada emosi.
==========================
PENJELASAN:
Beredar sebuah video melalui platform Whatsapp dengan klaim undangan dari pencoblosan satu desa di Madura tidak disebarkan oleh PPS setempat dan kertas suara sudah dicoblos 02. Kejadian tersebut berlokasi di TPS 21 Desa Gunung Kesan Kec Karang Penang Kab Sampang, Madura.
Faktanya berdasarkan keterangan Ketua KPU Kabupaten Sampang, klaim tersebut tidak benar.
Dijelaskan oleh KPU Kabupaten Sampang kepada media, pada hari Selasa (13/2/2024), beberapa orang mendatangi KPPS yang saat itu sedang mendirikan TPS. Mereka menduga surat suara sudah dicoblos.
“Padahal petugas KPPS sudah menjelaskan, aktivitas yang dilakukan adalah mendirikan TPS bukan mencoblos surat suara, tapi penjelasan itu tidak dipedulikan,” ujar Addy seperti dikutip dari Kumparan.
Sekalipun KPPS sudah menjelaskan aktivitasnya mendirikan TPS, bukan coblos surat suara. Akan tetapi penjelasan itu dihiraukan.
Warga yang marah juga turut menyita bilik suara dan menangkap 4 petugas KPPS. Namun setelah dilakukan mediasi, akhirnya bilik suara dan petugas KPPS dilepaskan.
Dengan demikian, klaim narasi bahwa terjadi pencoblosan 02 di Madura, tidak benar.
========================
REFERENSI:
(1) https://kumparan.com/kumparannews/desa-di-sampang-ricuh-akibat-isu-surat-suara-tercoblos-kpu-beri-klarifikasi-22A7BrVlKL4/full
(2) https://www.detik.com/jatim/berita/d-7192333/klarifikasi-kpu-sampang-soal-viral-warga-emosi-duga-surat-suara-tercoblos
(3) https://cekhoax.id/cek-fakta/salah-madura-sudah-geger-1-desa-undangan-gak-ada-yang-disebar-semua-surat-suara-sudah-tercoblos-02-rumah-kpps-mau-dibakar