Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video yang mengklaim bahwa Presiden Jokowi menjawab sindiran yang dilontarkan oleh Megawati Soekarnoputri merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, video tersebut berasal dari dua peristiwa yang tidak saling berkaitan.
=======
[KATEGORI]: Konten yang Menyesatkan
=======
[SUMBER]:
https://archive.cob.web.id/archive/1698303342.364212/index.html (TikTok)
=======
[NARASI]: “Sindiran Megawati Dijawab Mantap Oleh Presiden Jokowi, Ketum PDIP Mulai Panik Gegara Jokowi Pro Prabowo: Cawe cawe Prabowo Masih okelah Ketimbang Ganjar”
=======
[PENJELASAN]:
Akun TikTok ariefpribadi01 (https://www.tiktok.com/@ariefpribadi01) mengunggah video dengan klaim bahwa Presiden Joko Widodo menjawab sindiran yang dilontarkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Selain itu, dalam video juga tertulis bahwa Megawati mulai panik karena Jokowi lebih mendukung Prabowo Subianto daripada Ganjar Pranowo.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya isi video tersebut berasal dari dua peristiwa yang tidak saling berkaitan.
Pertama, potongan video yang diklaim sebagai bukti bahwa Megawati menyindir Jokowi nyatanya berasal dari pidato politik Megawati dalam momen Puncak Peringatan Bulan Bung Karno di GBK pada 24 Juni 2023. Pada pidato tersebut, Megawati mewanti-wanti kader PDIP yang tidak menjalankan instruksinya dalam menghadapi Pemilu 2024, salah satunya adalah instruksi ihwal turun ke bawah alias turba.
Kedua, potongan video yang diklaim sebagai bukti bahwa Jokowi menjawab sindiran Megawati nyatanya diambil dari wawancara khusus antara Presiden Jokowi dengan Karni Ilyas. Video asli yang telah diunggah pada 23 Agustus 2022 tersebut membahas mengenai kebebasan berbicara sebagai bentuk implementasi dari sistem demokrasi.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun TikTok ariefpribadi01 merupakan informasi yang salah.
=======
[REFERENSI]: