Informasi menyesatkan. David Gorski, seorang profesor bedah dan onkologi di Wayne State University mengungkapkan bahwa narasi dalam video tentang darah orang yang tidak divaksin Covid-19 “tertular” oleh orang yang sudah divaksin adalah hal yang tidak masuk akal.
======
[KATEGORI]: KONTEN YANG MENYESATKAN
======
[SUMBER]: TWITTER (https://archive.fo/HDuJP)
======
[NARASI]:
“Don’t have sex with a vaccinated person
Final Warning”
======
[PENJELASAN]:
Beredar di media sosial Twitter sebuah informasi yang mengklaim bahwa vaksin Covid-19 dapat menular lewat hubungan seksual. Dalam cuitan tersebut terdapat video sampel darah yang dilihat menggunakan mikroskop dari orang yang sebelumnya belum divaksin lalu berhubungan seksual dengan orang yang telah divaksin.
Berdasarkan penelusuran, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi membantah klaim vaksin Covid-19 dapat menular lewat hubungan seksual.
“Enggak benar, itu hoaks. Vaksin itu bekerja meningkatkan kekebalan dan melatih imunitas kita,” kata Nadia.
Selain itu, dilansir USA Today, konten tersebut dibantah David Gorski, seorang profesor bedah dan onkologi di Wayne State University, Detroit, Michigan, Amerika Serikat. Ia mengatakan, narasi dalam video tentang darah orang yang tidak divaksin Covid-19 “tertular” oleh orang yang sudah divaksin adalah hal yang tidak masuk akal.
“Analisis darah adalah bentuk kebohongan lama yang, pada dasarnya, hanya mengambil darah seseorang, memasukkannya ke dalam slide dan melihatnya, dan orang-orang dapat mengatakan apa saja dari darah tersebut,” kata Gorski.
Klaim vaksin Covid-19 dapat menular melalui hubungan seksual juga dibantah oleh Direktur Vaccine Education Center, Paul Offit.
“Anda tidak bisa tertular vaksin, itu hanya protein,” kata Offit.
======
REFERENSI: