Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Pemeriksa Fakta Junior)
Faktanya, baju yang digunakan oleh mantan anak buah Anies Baswedan ini tidak ada hubungannya dengan upaya membangkitkan partai terlarang di Indonesia.
Selengkapnya ada di penjelasan.
=====
[KATEGORI]: MISLEADING CONTENT/Konten Menyesatkan
=====
[SUMBER]: FACEBOOK
https://archive.fo/0RpoF
=====
[NARASI]:
” KETUA PKI AIDIT ORANG YAMAN, YANG MEMPILARKAN PKI BANGKIT ORANG YAMAN JUGA. BUKTI NYATA PRUSUH NKRI. ANAK BUAH NYA DISURUH PAKAI BAJU PKI. BIAR DI BILANG PKI BANGKIT… ANIS EDAN”
=====
[PENJELASAN]:
Beredar sebuah unggahan melalui media sosial Facebook, yang menampilkan foto dari seorang pria berkacamata yang menggunakan baju berwarna merah dengan lambang palu arit di depannya. Di gambar lainnya, pria berkacamata ini kemudian tampak bersebelahan dengan Calon Presiden Anies Baswedan. Dalam unggahannya ini, akun Facebook bernama Yuri menambahkan narasi sebagai berikut: ”KETUA PKI AIDIT ORANG YAMAN, YANG MEMPILARKAN PKI BANGKIT ORANG YAMAN JUGA. BUKTI NYATA PRUSUH NKRI. ANAK BUAH NYA DISURUH PAKAI BAJU PKI. BIAR DI BILANG PKI BANGKIT… ANIS EDAN”
Apakah baju yang dikenakan pria di dalam gambar memang melambangkan Partai Komunis Indonesia (PKI)?
Setelah melakukan penelusuran terkait gambar tersebut, diketahui bahwa pria di dalam gambar merupakan Ahmad Izzul Wara, Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transjakarta yang diangkat pada tahun 2018, sekaligus juga mantan Tim Pakar Bidang Transportasi pasangan Anies-Sandiaga ketika Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta pada tahun 2017 lalu. Perdebatan mengenai kaos berlambang partai terlarang yang beliau pakai ternyata telah terjadi pada tahun 2020 lalu.
Melansir dari artikel suaranasional yang diunggah pada 16 Mei 2020, Ahmad Izzul Wara mengungkapkan kebenaran di balik tersebarnya foto dirinya menggunakan kaos berlambang palu arit.
“Foto tersebut diambil di Kota Ho Chi Minh, Vietnam pada tahun 2013,” kata Ahmad Izzul Wara dalam pernyataan kepada media, Kamis (14/5/2020).
Izzul menerangkan, bahwa foto dirinya bersama rekan-rekan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) diambil saat kunjungan kerja untuk mendapatkan perbandingan tentang tata kelola transportasi perkotaan di Vietnam. Kaus merah yang ramai diperbincangkan di media sosial merupakan kaus yang didapatkan dari pedagang kaki lima yang ada di sana.
”Saya juga tak ada maksud lain, apalagi sampai melukai hati saudara kami sendiri, sesama warga negara Indonesia yang saya cintai ini,” paparnya.
Selain itu, Izzul Wara mengakui dirinya seorang Nahdliyin tulen, karena lahir dan berkembang di Kota Kediri Jawa Timur.
“Saya juga pernah berkecimpung dalam organisasi IPNU (Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama). Meskipun demikian, wallahi Saya nyatakan Saya tak pernah tergabung dengan parpol manapun, apalagi sebuah parpol terlarang,” pungkasnya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa foto Ahmad Izzul Wara menggunakan baju merah bergambar palu arit bukan foto yang terkait dengan PKI ataupun upaya untuk membangkitkan PKI, sehingga termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
=====
[REFERENSI]:
https://www.gelora.co/2020/05/achmad-izzul-waro-akui-foto-kaos-merah.html
=====
https://web.facebook.com/groups/indonesiabersuara2021/permalink/3826797710881334/