 
- Faktanya, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa merekrut peretas (hacker) untuk memperkuat sistem keamanan siber di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
- Unggahan berisi klaim “Menkeu Purbaya Pakai Hacker untuk Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Beredar video [arsip] dari akun Facebook “Asih Vlog” pada Selasa (21/10/2025) berisi klaim yang menyebut Menkeu Purbaya pakai hacker untuk susupi mafia penyimpan uang hasil korupsi.
Berikut narasi lengkapnya:
“Viral…!! Menkeu PURBAYA Pakai H3cker Untuk Svsvpi M*fia Yang Cob4-Cob4 M3nyimpan Uang H4asil Kvrvpsi Luar Negri.”
“PURBAYA: Siapapun Saya Pastikan Tidak 4k4n L0l0s Kalo Bermain-Main Dengan Uang Negara Ucap Menkeu Purbaya…”

Per Kamis (30/10/2025), konten tersebut sudah ditonton lebih dari 348 ribu kali, disukai lebih dari 15 ribu kali, menuai lebih dari seribu komentar dan dibagikan ulang sebanyak 415 kali oleh pengguna Facebook lainnya.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Menkeu Purbaya pakai hacker untuk susupi mafia penyimpan uang hasil korupsi ” ke mesin pencarian Google.
Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan di akun Youtube Liputan 6 berjudul “Menkeu Purbaya Libatkan Hacker Jago Jaga Keamanan Keuangan Nasional” yang tayang Sabtu (25/10/2025).
Dalam video tersebut Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan langkah serius pemerintah memperkuat sistem keamanan siber sektor keuangan nasional dengan melibatkan para hacker asal Indonesia yang memiliki reputasi internasional. Menurutnya, para hacker tersebut direkrut untuk menguji dan menambal celah pada sistem Cortex serta infrastruktur digital lembaga keuangan agar tidak mudah ditembus.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Menkeu Purbaya pakai hacker untuk susupi mafia penyimpan uang hasil korupsi” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Sahri Ramadhan)
